Sabda Cinta Ayat 78


Hanya Kamu

By: Khoirul Taqwim

Seluruh nafasku
Hanya untukmu seorang
Ketenanganku saat didekatmu
Menjadi peraduan kebahagiaan tiada tara
Sungguh hanya kamu
Ketenanganku terasa suka cita rasa
Tiada hari selain tanpamu
Semua waktu tertuju untukmu seorang

Hanya kamu
Seluruh kehidupanku tertuju
Hanya kamu pelipur laraku
Sungguh kamu laksana obat hati
Saat hati sedang terluka
Kamu menjadi penyembuh segala luka dalam benak kalbuku

Hanya kamu
Ketenangan jiwaku tertuju
Seluruh bahagiaku hanya tertuju untukmu
Sungguh hanya kamu laksana butiran berlian didasar Samudra jiwaku

Hanya kamu
Pengobat segala laraku
Saat aku sedih dan duka
Hanya kamu penenangku
Terasa damai rasa dalam benak sanubariku
Saat kamu ada disampingku
Terima kasih untukmu
Karena hanya kamu segala jawaban kegelisahan dalam jiwaku
Sungguh kamu laksana sabda-sabda cinta yang begitu agung dan mulia

Hanya kamu
Semua tertuju jiwaku
Hanya kamu seorang segala jawaban keresahan dalam benakku yang terdalam
Sungguh aku dalam ketenangan
Saat mengingat kamu seorang
Hanya kamu seorang
Semua tersirat dalam sabda-sabda cinta keindahan

Sabda Cinta Ayat 77


Rembulan Asmara

By: Khoirul Taqwim

Mendung nampak bercahaya
Saat rembulan asmara
Tumbuh kembang bersama jiwa-jiwa rasa
Sungguh rembulan asmara
Membuat gejolak jiwa terpana akan rasa cinta

Rembulan asmara
Sebuah keindahan tentang cinta
Begitu indah dalam cahaya jiwa
Indah tanpa nestapa
Apalagi gundah gulana
Tiada rasa sedih saat rembulan asmara tiba

Rembulan asmara
Keindahan cinta yang penuh ketakjuban
Akan keindahan bintang-bintang dilangit
Mempesona jiwa rasa
Saat rembulan asmara hadir dalam sebuah rasa jiwa

Rembulan asmara
Hadir tanpa disangka-sangka
Saat hadir dalam kalbu
Indah terasa dalam detakan jiwa
Laksana bunga-bunga sedang mekar ditaman
Penuh aroma keharuman
Sejuk asri dalam asa
Semua tercermin dalam sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 76


Pergi Saja

By: Khoirul Taqwim

Kala langit masih mendung tebal
Engkau pergi begitu saja
Apa salahku?...
itu menjadi sebuah pertanyaan dari dalam lubuk jiwaku
Hingga bertalu-talu dalam lingkup sebuah pertanyaan
Tentangmu dan kepergianmu

Pergi saja dariku
Jika itu maumu
Mungkin dengan kepergianmu
Ketenangan akan kau peroleh
Begitu juga kebahagiaan akan kau dapat
Namun bagiku
Atas kepergianmu
Akan menjadi sebuah pertanyaan yang tak terjawab

Pergi Saja
Raih kepuasanmu
Hiraukan saja aku
Karena aku masih bisa bernafas tanpamu
Walau hanya sebatas nafas sisa-sisa umur kehidupanku
Biar semua menjadi kenangan tersendiri dalam jiwaku

Pergi saja
Jangan pernah ragu
Jangan pernah menoleh kebelakang alurmu
Apalagi kembali padaku
Anggap saja semua angin berlalu
Anggap saja tak pernah terjadi sesuatu
Biar semua kita pasrahkan pada pemilik langit dan bumi
Kisah kepergianmu dalam kehidupanku
Semua kan tertuang dalam sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 75


Kasih Senyap

By: Khoirul Taqwim

Bulan bercahaya tiap purnama
Matahari pancarkan sinar dari pagi sampai sore hari
Semua terus bergulir bersama tatanan semesta
Begitu juga kasih senyap
Terkadang nampak jelas
Laksana deburan ombak dipesisir Samudra
Namun terkadang sirna
Laksana embun pagi yang hilang ditelan mentari pagi hari

Kasih senyap
Hilang laksana ditelan ombak di Samudra
Begitu cepat datang
Namun begitu juga cepat pergi
Laksana kilatan halilintar yang tak menunggu waktu lama
Tetapi dalam ingatan begitu tajam
Tentang kasih senyap yang masuk dalam perasaan jiwa raga

Kasih senyap sebuah rasa
Atas jiwa yang ingin mereguk kesucian cinta
Tetapi semua sirna ditelan keangkuhan nafsu angkara murka
Hingga semua hilang dengan sempurna
Atas kondisi kasih yang hilang begitu cepat
Laksana bintang-bintang dilangit
Gemerlap dengan indah
Namun saat matahari muncul
Sirna sudah keindahan bintang-bintang dilangit nan indah mewarna

Kasih senyap
Kisah kasih yang berharga dalam jiwa
Namun semua sirna ditelan waktu yang terus berputar
Dari purnama menuju purnama berikutnya
Sungguh sudah kisah kasih senyap
Biar menjadi kenangan didasar jiwa
Hilang dalam raga
Namun masih ingat dengan jelas dalam nurani rasa
Semua terlukis dalam sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 74


Penantian Keajaiban Cinta

By: Khoirul Taqwim

Tatkala langit masih menggumpal hitam
Aku masih duduk disini menanti keajaiban
Tentang cinta yang tumbuh kembang
Namun tak berbunga mekar mewarna
Karena cinta ditelan putaran purnama
Hingga ratusan purnama berganti
Namun cinta tak kunjung jua datang

Menanti keajaiban cinta
Ditengah kegersangan jiwa
Kian hari mulai tak menentu
Seolah-olah dimakan gerhana matahari
Terang lenyap seketika
Hilang sudah cahaya cinta
Hingga sampailah!
Pada ujung titik penantian yang tak menentu
Sampai berakhir lelah yang membosankan rasa

Tatkala gunung-gunung masih tegak tinggi
Samudra masih terhampar diseberang lautan
Begitu juga langit masih tegak berdiri
Namun Aku disini masih dalam kecemasan yang mendalam
Karena cintaku diujung penantian yang tak terarah
Semua terasa berjalan tanpa kepastian
Sungguh penantian yang mendalam atas nama cinta

Penantian keajaiban cinta
Suatu harapan akan sebuah makna jiwa
Saat cinta dalam kegersangan yang mendalam
Cinta diharap datang menjadi jawaban kegelisahan
Supaya keteduhan jiwa terasa amat
Dalam kesejukan asmara kalbu
Semua tertuju pada titik penantian keajaiban cinta

Kawah Putih Bandung


By: Khoirul Taqwim

Bandung, 16 Juli 2016
Kawah putih terhampar
Kabut tebal masih menyelimuti alam sekitar
Udara bau belerang menyengat disekujur tubuh
Suara kehidupan terhenti sejenak
Saat kawah putih mengepul keangkasa raya

Kawah putih Bandung
Menyimpan ribuan misteri
Sulit diungkap melalui kasat mata
Susah dinalar dalam alur logika
Begitu juga jiwa tak sanggup menjawab dengan tuntas
Akan adanya misteri kawah putih Bandung

Kawah putih Bandung
Misteri semesta alam
Akan kebesaran Ilahi
Hingga sampai detik ini
Kawah putih Bandung menjadi pemandangan misteri kehidupan nyata

Kawah putih Bandung
Dibalik misteri tersimpan ketakjuban alam semesta
Keindahan yang terpancar
Begitu elok rupawan
Saat mata memandang nan indah penuh ketakjuban
Akan kecantikan kawah putih Bandung
Sungguh mengagumkan
Atas fenomena alam kehidupan kawah putih Bandung
Tumbuh kembang bersama misteri yang tak terlupakan
Dari purnama sampai purnama yang tak terhingga

Sabda Cinta Ayat 73


Dalam Do'a

By: Khoirul Taqwim

Dalam do'a
Apakah engkau tak mendengar?...
Aku menangis memanggil namamu
Begitu suci cintaku padamu
Hingga seluruh tanganku
Tak mampu menulis dengan sempurna tentangmu
Karena engkau begitu indah dalam jiwaku

Duhai cinta
Dengarkan suara hatiku
Kian hari aku mulai resah menyebut namamu
Karena engkau begitu sempurna dalam pandangan jiwaku

Duhai cinta
Terselip do'a cinta untukmu
Apakah engkau tak mendengar apa isi hatiku?...
Kian hari jiwaku mulai tertuju untukmu
Hingga putaran purnama terus bergulir
Aku masih berdo'a untukmu
Supaya engkau mendengar rasa dalam benak kalbuku

Dalam do'a
Terselip sebuah makna jiwa
Akan rasa cinta yang terukir dalam benak kalbu
Hingga sampailah! Pada titik do'aku
Apakah engkau masih tak mendengar?...
Aku menangis dalam do'aku
Sungguh jiwaku merasuk dalam kesempurnaan
Semua tertuju tentangmu
Tentang cinta dalam keabadian yang sempurna
Semoga sang pemilik langit dan bumi
Mengabulkan isi dalam do'aku, Amin...

Para Nelayan


By: Khoirul Taqwim

Jejak para Nelayan
Tak kenal lelah mengais rezeki
Bergulat dengan ombak-ombak Samudra
Laksana gunung-gunung ditebas kilatan halilintar
Namun para Nelayan
Tak gentar sedikitpun
Saat deru air bah lautan
Menghantam kapal-kapal para Nelayan

Para Nelayan
Penyumbang kehidupan umat
Tuk menikmati kekayaan Samudra berlimpah ruah
Akan kandungan semesta lautan
Sungguh para Nelayan
Laksana serdadu-serdadu
Atas nama nafas kehidupan

Langkah para Nelayan
Menuju lautan Samudra
Mencari rezeki kehidupan
Tak perduli siang maupun malam
Sang Nelayan terus berburu keberuntungan
Sepanjang lautan lepas
Para Nelayan terus menerus berburu
Walau lelah menderu-deru dalam tubuh para Nelayan

Para Nelayan
Sepenggal kisah kehidupan insan manusia
Tuk memperoleh keberuntungan
Lewat jalur lautan lepas
Sebagai jalan tumpuan hidup
Bersama kapal-kapal
Sebagai sahabat para Nelayan di Samudra lautan lepas

Sabda Cinta Ayat 72


Laksana Sebuah Harapan

By: Khoirul Taqwim

Cinta itu laksana sebuah harapan
Tertuang dalam Do'a-do'a suci
Tak perduli siang maupun malam
Cinta dapat singgah seketika
Sepanjang akhir nafas kehidupan
Karena cinta begitu lembut
Masuk dalam ranah jiwa
Laksana gaib yang tak mampu dicerna

Cinta itu harapan
Akan keindahan semesta
Tercermin dalam kitab-kitab cinta
Hingga kitab-kitab tak mampu menulis sampai tuntas
Karena cinta penuh lika-liku kehidupan
Sepanjang nafas itu berada
Dalam naungan kesucian yang tak terbantahkan

Kisah cinta
Laksana sebuah harapan
Tanpa awal maupun tanpa akhir
Karena cinta begitu saja hadir
Dalam jiwa-jiwa harapan
Penuh dengan Do'a-do'a keindahan
Sepanjang kisah makna cinta
Singgah dibenak hati yang terdalam

Bila cinta
Singgah dalam kesedihan
Berarti sama dengan dia belum mereguk cinta
Namun hanya mereguk kepalsuan cinta belaka
Karena cinta menghadirkan kebahagiaan
Bukan kesedihan dalam jiwa
Kecuali dia gagal atas nama cinta
Maka bisa jadi kesedihan cinta yang amat
Akan muncul dari lubang kegagalan cinta