Keindahan Wanita Berkerudung Hijau

by: Khoirul Taqwim

Keindahan wajahmu nan lugu gemulai pesona
Suaramu sendu hilangkan suasana sesak batin
Hingga buat mata-mata manusia memandang tak bosan
Karena kau yang terindah wanita yang pernah kutemui
Sampai merasuk kalbu yang begitu dalam pesona iringi langkah ini

Wanita berkerudung hijau di sana
Bolehkah kusapa tentang bibirmu yang mungil
Jari-jarimu nan asyik mengayun setiap ketukan
Benar buat nyawa ini hilang separuh nyawa
Saat ingatkan dirimu yang jauh di mata

Ooooo.......alam
Warna rasa ini adalah bagian nyawa batin yang kurasa
Hinggapi setiap ketukan nafas yang tak pernah hilang
Beruntun mengejar mimpi yang kian jauh tak terkejar
Ku hanya memandang dan mengagumi apa yang ada di kau
Hingga aku menutup mata di akhir hayatku

Jodohmu Ada Dalam Sajak Bahasa

by: Khoirul Taqwim

Jodohmu tertulis dalam bait sajak
Ingatkan kisah masa silam yang terlalu lama
Tentang wanita kecil yang punya harapan makna cinta
Namun semua di telan sang bapak bundanya
Hingga tak berdaya melawan kehendak jodoh

Wahai gadis kecil
Kubisikkan perlahan di telinga kanan
Langkahkan kaki jika itu yang kau anggap hakikat
Janganlah urung niatmu bila itu kepastian hidup
Namun kalau kau masih ragu menerima jiwa
Urungkan aku kan tetap di sampingmu

Kisah jodohmu tertulis dalam tinta kebesaran
Sejak kau belum mengerti ejaan C-I-N-T-A
Biarlah jalan hidupmu kan mengalir tak bersuara
Walau jauh dari rasa jiwa hasratmu
Namun ortumu adalah bahasa ghaib yang penuh mimpi
Tentang takdir dan kisahmu hari ini dan esok lusa
Hingga kering kerontang air mata yang ada

Gadis kecil mungil yang ada di sana
Jodohmu ada dalam sajak bahasa
Tertera dalam untaian makna perkata
Bisikku lirih dalam benak yang dalam
Tentang jodohmu yang tertulis sejak kau lahir
Semua ada dalam simpul-simpul alam yang kan kau lewatkan

Sang Pemilik Hati

by: Khoirul Taqwim

Hujan turun tak tersisa
Sore malam gemuruh suara petir
Iringi gemercik air dari langit
Terasa sejuk tenangkan jiwa
Hingga terlelap dalam tidur
Sampai sang fajar tiba di pagi buta

Sang pemilik hati
Menuai rasa yang ter-eja
Bawa hasrat keindahan yang penuh panorama
Kepalsuan langkah menggema antara puing rasa
Pedih hati warnai alam mimpi
Selamat jalan sang pemilik hati
Hari-hari telah berganti irama
Kan berlalu kisah sepi
Menjadi bulanan kisah yang tak bertepi

Sang pemilik hati
Jaga diri ini sampai hilang ingatan
Agar menuai rasa indah sepanjang jalan