Geguritan Kerudung Mahabbahmu


Dening: Khoirul Taqwim

Kenangan becik
wektu kerudung mahabbahmu
kowe enggo dimustakamu
kowe ngono nampak ayu jelita
karo rai ayumu
tenan atiku digawe kahyun-hyun sakamu
arep keperibadianmu sing luhur
arep kepangandelanmu sing terpancar dikalbumu paling jero
.
Kerudung mahabbahmu
ngono becik disanubari
nggawe kabeh atiku teka kanggomu
jero naungan keberkahan Ilahi
amarga kerudung mahabbah sing kok anggo
ngono becik rupawan pancarkan ketaqwaan nang Ilahi
tenan atiku kebak dhemen cita
wektu memandang kerudung mahabbah dimustakamu
.
Kebecikan kerudung mahabbahmu
Pancarkan pesona ana cahaya menembus embun esuk
amarga kerudung mahabbahmu nggawa aura ketentraman jiwa
nganti mlebu kerelung-relung dasar samudra kalbuku
ngono lembut krasa dibenakku
nganti ora krasa kabeh jiwaku
Mengagumi kerudung mahabbahmu
becik rupawan krasa dibenakku sing paling jero
.
Kerudung mahabbahmu
ngono syahdu jero panorama alam keajaiban
kebak dhemen cita kebahagiaan sing tiada tara
amarga kerudung mahabbahmu
Pancarkan keistimewaan rasa dibenak jiwaku
nganti mlebu didetakan jantung paling jero
nganti ora ketung cacah detakannya
tenan jiwaku tertawan saka kerudung mahabbahmu
wektu kok enggo dimustakamu
krasa ngono becik didasar samudra jiwaku

Sabda Cinta Ayat 9


Bidadari Terpilih

By: Khoirul Taqwim

Ribuan Bidadari menari diawan-awan
Begitu cantik jelita terlihat dari muka bumi
Seolah-olah sang Bidadari melambai-lambaikan tangannya
Mengajak dia yang tahu akan keberadaannya
Namun aku hanya memilih satu Bidadari diantara ribuan Bidadari
Bukan karena kecantikannya
Namun aku memilih karena kelembutan jiwanya
Begitu juga karena sang Bidadari
Penuh dengan keindahan budi pekertinya

Awan masih terlihat menggumpal berwarna biru
Begitu juga matahari masih bersinar cerah
Pertanda alam masih bersahabat dengan Bidadari
Karena Bidadari masih terbang diawan-awan jiwaku
Sungguh indah pancaran wajah Bidadari
Penuh dengan panorama kesejukan jiwa
Sampai jiwaku mampu memilih
Diantara ribuan Bidadari yang menari diawan-awan pikiranku

Bidadari pilihanku
Dia Bidadari penuh kesucian cinta
Saat dekat dengannya
Seakan-akan dunia ini
Penuh kedamaian dan keindahan terasa
Sungguh Bidadari yang terpilih
Penuh ribuan makna yang tersimpan dibenakku
Hingga seluruh jiwaku mengagumi akan keindahannya

Bidadari terpilih
Dia Bidadari pujaan jiwaku
Hingga seluruh tubuhku berdetak tak karuan
Saat kata cinta ku ucap untuknya
Dan segala puji bagi pemilik semesta alam
Aku diterima disisi sang Bidadari pilihanku
Itulah secuil bait kejujuran dari sabda-sabda cinta

.


Sabda Cinta Ayat 8


Rayuan Gombal

By: Khoirul Taqwim

Berhati-hatilah
Saat Asmara cinta lahir dari rayuan gombal
Hingga yang ada hanya sebatas dusta cinta semata
Karena rayuan gombal hanya indah dibibir saja
Namun fakta adanya
Rayuan gombal hanya takdir kepalsuan semata
Hingga yang ada hanya penyesalan tanpa ujung
Bagi mereka yang terkena rayuan gombal

Rayuan gombal
Sudah menjadi virus kepalsuan dalam cinta
Hingga yang ada hanya sebatas dusta semata
Karena rayuan gombal
Laksana racun yang siap memusnahkan jiwa selamanya
Sungguh rayuan gombal
Telah menjadi momok yang mematikan

Saat matahari masih terbit dari timur
Seolah-olah itu memberi isyarat
Bahwa rayuan gombal akan terus hadir disemesta alam
Begitu juga saat matahari terbenam dari barat
Seolah-olah memberi pertanda
Bahwa rayuan gombal akan terus datang
Dari lubuk-lubuk kepalsuan jiwa
Karena selama bumi masih ada
Begitu juga saat manusia masih bernafas
Rayuan gombal akan selalu datang
Menjadi kicauan burung-burung kepalsuan

Rayuan gombal
Sebuah kepalsuan yang hinggap dalam cinta
Hingga siapa yang terkena rayuan gombal
Maka bersiaplah!
Tuk menerima segala kepalsuan yang datang
Maka untuk itulah
Mari berhati-hati bagi dia yang sedang mabuk asmara
Supaya jangan terperdaya oleh kicauan gombal asmara
Karena semua sudah tersurat dalam sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 7


Kesedihan Cinta

By: Khoirul Taqwim

Saat kesedihan cinta tiba
Engkau bah dihantam petir menggelegar
Seolah-olah semesta alam menjadi sempit
Bahkan seluruh naluri akalmu
Sudah tidak mampu berjalan dengan sehat
Hingga yang ada duka lara terasa didasar jiwa
Sungguh kesedihan cinta
Telah mengantar engkau dalam nestapa duka sengsara

Saat hujan rinai rintik-rintik dipagi hari
Masih menyelimuti semesta alam
Begitu juga hujan air matamu
Dari malam hingga pagi ini
Masih menggenang dipipimu
Semua dikarenakan kesedihan cinta tanpa ujung
Hingga masuk kejantung jiwamu

Saat kesedihan cinta tiba
Itu hal manusiawi
Namun kalau kesedihan cinta
Terus berlarut-larut tanpa titik pemberhentian
Berarti itu sama dengan terjerumus dalam lubang kebodohan
Maka dari itu
Kesedihan cinta harus sewajarnya
Jangan sampai melampaui batas nurani kemanusiaan
Karena jika itu terjadi
Berarti kesedihan cinta telah merasuk sukma terdalam
Sampai menjadi racun dan membakar dirimu sendiri
Hingga sampai engkau menutup mata selama-lamanya

Saat hujan rinai rintik-rintik
Masih mengguyur dipagi hari ini
Begitu juga hujan air matamu
Masih membanjiri dipipimu
Namun jangan sampai kesedihan cintamu berlarut-larut
Hingga engkau tak sadarkan diri
Apalagi sampai membawamu dalam lembah kebodohan
Maka dari itu
Hiraukan saja kesedihan cintamu
Karena kesedihan hanyalah sementara
Dan percayalah suatu saat nanti
Kesedihan cinta akan membawamu
Menuju kebahagiaan yang tiada tara
Bersama suka cita dalam detakan didasar jiwa
Semua tersurat dalam sabda-sabda cinta



Sabda Cinta Ayat 6


Katakan Cinta Pada Bidadari

By: Khoirul Taqwim

Bila cinta sudah datang
Jangan pernah ada ragu sedikitpun
Katakan saja cinta
Pada Bidadari yang engkau pilih
Supaya cinta menjadi lega di nafas jiwa
Saat kata cinta sudah terurai dari bibir kecilmu
Dalam ungkapan cintamu yang terdalam
Maka hari itu
Hari bersejarah cintamu telah datang

Katakan cinta pada Bidadari
Saat jantungmu berdegup kencang
Supaya engkau mampu menghayati cinta
Dengan kesungguhan jiwamu
Katakan saja cinta pada Bidadarimu
Jangan pernah mundur selangkahpun
Karena mundur merupakan dusta bagi jiwamu
Maka dari itu
Ucapkan saja cintamu
Melalui kata-kata sederhana
Aku cinta padamu
Duhai Bidadari tersayang
Dari nafas awal mengenalmu
Sampai nafas terakhirku

Udara malam berbintang
Masih menghias diangkasa semesta
Sementara kata cinta masih tersumbat dicelah-celah jiwa
Keluarkan segala keberanianmu malam ini
Mulailah bergegas merangkai kata sederhana
Atas nama maha pemilik cinta
Kau pasrakan segala yang ada
Mulai malam ini
Engkau akan mengatakan sebait kata cinta
Pada Bidadari yang menjadi dambaan jiwamu

Nafas cinta berbintang
Malam hari ini
Engkau jangan pernah ragu
Apalagi rendah diri
Sehingga nyalimu menjadi ciut
Saat mengungkapkan kata cinta
Maka malam ini
Disaksikan kelembutan rembulan
Disaksikan bumi dan semesta alam
Engkau dengan seribu keberanian
Akan mengatakan cinta
Pada Bidadari pujaan jiwamu

Katakan cinta pada Bidadarimu
Mulai malam ini atau engkau akan terlambat
Untuk selama-lamanya
Karena waktu terus berjalan
Dan tak akan pernah mau kembali
Maka dari itu
Sebait kata cinta
Akan menentukan perjalanan nasibmu yang akan datang
Itulah sabda yang tersurat dalam sajak-sajak cinta




Sabda Cinta Ayat 5


Kata Menyerah Dalam Cinta

By: Khoirul Taqwim

Cinta penuh kabut misteri
Sulit dinalar maupun dieja
Namun cinta dapat dibaca dengan jiwa
Karena cinta sepenggal harapan dalam detakan rasa
Semua menyatu dalam satu dekapan kalbu
Hingga terasa didasar nafas sanubari
Sampai diujung rasa kehidupan yang paling mendasar

Kata menyerah dalam cinta
Sebuah kata dusta besar dalam jiwa
Karena cinta butuh perjuangan yang penuh harapan
Namun bila kata menyerah sudah hinggap didasar sanubari
Berarti cinta telah binasa rasa
Padahal perjuangan cinta masih sebatas rasa
Belum tumbuh kembang bersama bunga-bunga keindahan
Namun kata cinta sudah disarungkan dijantung terdalam
Padahal kata cinta belum dihunus dikalbu adinda tersayang

Gunung-gunung jiwa dipagi hari
Masih diselimuti kabut putih
Namun saat kata menyerah dalam cinta diucap dalam penggalan bahasa
Gunung-gunung jiwa berubah dari kabut putih
Seketika berubah menjadi kabut yang menghitam
Tentu saja kata menyerah dalam kata cinta
Telah menjadi takdir dusta didalam jiwa

Kata menyerah dalam cinta
Sebuah kata dusta dalam jiwa
Karena cinta butuh kesabaran dalam kalbu
Maka dari itu
Kata menyerah dalam cinta harus dibuang jauh-jauh
Dari sanubari terdalam rasa
Sebab kata cinta butuh kesabaran yang mendalam
Apalagi saat kata cinta mereguk kesucian keabadian
Bukan dipecahkan dengan kata menyerah
Saat menghadapi rasa cinta dari dasar hati yang terdalam