Sabda Cinta Ayat 44


Cinta Membara

By: Khoirul Taqwim

Saat cinta membara
Tak ada yang bisa menghalangi
Walaupun ombak bergelombang menyerbu
Walaupun Petir halilintar menggelegar
Walaupun angin topan menghadang
Semua kan kulalui
Bersama cinta membara dalam dada

Cinta membara
Sudah membakar seluruh jiwaku
Walaupun penghalang menghadang
Hingga jasadku hancur laksana debu
Cinta dalam diriku
Akan tetap membara didasar sanubariku
Karena cintaku sudah terlanjur membara
Pada dia gadis manis tak terhingga kecantikannya

Bumi terhampar luas
Jadi pijakan api cintaku yang membara
Atas nama rembulan dan bintang
Cintaku tetap membara didalam dada
Sampai seluruh kalbuku
Tertuju pada dia gadis cantik ayu nan jelita
Hingga seluruh jiwaku
Tertawan akan kemanisannya

Saat cintaku membara
Jangan kau halangi selangkahpun
Karena cinta membara ini
Sudah menjadi takdir
Dari sang maha pemilik semesta
Maka dari itu
Saat cintaku membara
Diamlah! Dan lihatlah!
Aku jatuh hati padanya
Tuk selama-lamanya
Sampai titik nafas terakhirku
Semua tertulis bersama sabda-sabda cinta




Geguritan Para Petani


Dening: Khoirul Tawim

Sabin ugi tegil
Sumber kesugengan alam
kagem para petani tuk mengais rezeki kesugengan
kaliyan nggathuk tenem dipunsabin kresaa dipuntegil
dados aktifitas sugeng lebet menggapai setunggal harapan
supados mukawis kala mugut pikantuk
inggil keberkahan karunia alam ingkang berlimpah

Pacul petani
dados pirantos sederhana tuk nggathuk tenem
kersanipun mukawis kala panen raya saged karaosaken
mboten namung dinikmati para petani
sayangipun dinikmati kagem kesugengan dipunsedaya alam
Tuk nyambet ambakan sugeng
amargi sugeng mbetahaken kekuwawen pangan

Para petani
mboten lelah ngasta damel disepanjang dinten
Walau terik surya menyengat dipunsalira panjenengan
panjenengan mboten hiraukan sekedhika
Demi pengabdian sugeng panjenengan sareng alam
amargi panjenengan pahlawan kekuwawen pangan
dadosipun jasa-jasamu satuhu tiada tara
kagem keberlangsungan ambakan kesugengan

Pacul para petani
sugeng sareng alam
Tuk meraih margi ambakan kesugengan
Demi pengabdian wonten alam semesta
lebet mewujudkan keberlangsungan sugeng
amargi pacul para petani penyambung ambakan kesugengan
Tuk ngasilaken panen raya: pantun, gandum, dhekeman ugi benten dadosipun

Geguritan Atiku Terdampar Jilbabmu


Dening: Khoirul Taqwim

Jilbabmu
gawe jatungku berdetak kencang
nganti panah asmaraku
pengenke dikok bareng sajak-sajakku
kanggo terus ngupadi nulis aksara-aksara
nganti dadi kenangan rasa
amarga dikok asmara becik sing dakrasa jero batinku
kabeh babagan dikok krasa kebecikan disanubari sing paling jero

Duhai jilbabmu
atiku terdampar barengmu
nganti kabeh jiwaku tertoreh kangen kanggomu
amarga jilbabmu wis mendung didasar samudra kalbuku
nganti daku rumangsa nyaman wektu ngeling jilbab dimustakamu
ngono becik kowe karo jilbabmu
nganti wit-wit bersenandung dhuwur kebecikan sing kok duweni

Jilbab dimustakamu
ngono becik rupawan dakrasa dibenakku
nganti jiwaku mung tertuju kanggomu
amarga dikok becik kaya kembang sing lagi mekrok ditaman asri
nganti nggawe jiwaku bahagia wektu ngeling jilbab sing kok enggo dimustakamu
tenan atiku terketuk saka jilbabmu
krasa nyaman jiwaku wektu minggat kebecikanmu

Atiku terdampar
bareng jilbab sing kok anggo dimustakamu
nganti atiku isih ngeling rupamu sing kedelok becik mempesona
nganti dikok kedelok kaya Bidadari mudhun saka langit
ayu kedelok jero jiwa
Pesonamu krasa sejuk bareng jilbab sing kok enggo dimustakamu
nganti merasuk bareng sukmaku sing paling jero

Sang Khutbah Tanpa Dosa Ayat 10


Sang Khutbah Kematian

By: Khoirul Taqwim

Nyawa tumpah itu surga
Jika engkau berjuang demi keimananmu
Jangan pernah mundur setapakpun
Walau kematian menjemputmu
Jangan pernah takut mancabut parang
Karena ketakutan itu
Dusta akan keimananmu

Sang khutbah kematian
Berdiri dimimbar-mimbar kemuliaan
Tak perduli siang maupun malam
Bicara lantang tentang surga
Bila engkau berjuang atas nama keimanan
Maka surga ada didepanmu
Walau nyawa harus hilang dari raga
Walau darah dan air mata tumpah disemesta
Jangan kau hiraukan
Karena semua demi kemuliaan
Maka sudah seharusnya
Nyawamu dipertaruhkan
Demi pengabdian atas keimananmu

Sang khutbah kematian
Berteriak lantang dimimbar-mimbar kemuliaan
Bahwa demi keyakinanmu
Bahwa demi keimananmu
Pada sang maha pemilik semesta alam
Jangan pernah takut atas kematianmu
Walau nyawa harus hilang dari raga
Walau raga harus hancur bersama debu-debu bertebaran
Semua itu akan diganti dengan surga

Sang khutbah kematian
Mengajak umat tuk melawan segala rintangan
Saat menyebarkan keimanan yang diyakininya
Tak perduli gedung-gedung meletus
Tak perduli ribuan nyawa melayang
Semua ditumpahkan dialam semesta raya
Semua atas nama keimanan sang khutbah kematian
Sungguh atas nama kemanusiaan sudah hilang
Ditelan nafsu keserakahan keimanan yang membara




Sabda Cinta Ayat 43


Kehendak Cinta

By: Khoirul Taqwim

Atas nama kehendak cinta
Segala cinta bersanding dalam asmara
Indah terasa saat bahagia tiba
Pahit terasa saat duka cita datang
Sungguh kehendak cinta bermacam rasa
Kadang bahagia penuh suka cita
Kadang duka lara penuh perih dijiwa

Saat kehendak cinta bicara
Dengarkan dengan seksama
Supaya kehendak cinta
Mengarah pada bahagia rasa
Tidak mengarah pada duka lara
Sungguh kehendak cinta
Harus diberi jalan rasa
Jangan kau cegah
Karena kehendak cinta penguasa jiwa
Dalam mengelola rasa cinta

Bumi bergetar
Saat kehendak cinta
Sedang mencari celah-celah jiwa
Tuk menggapai kehendak cinta rasa
Dalam mengelola jiwa semesta
Bila kehendak cinta ditolak
Maka segala cara ditempuh
Tuk menaklukkan sebuah cinta
Namun bila kehendak cinta diterima
Oleh pujaan jiwa didada
Berarti kehendak cinta
Penuh suka cita dirasa

Kala cinta tumbuh berkembang
Kala itu kehendak cinta
Terus menggali tentang makna cinta
Tuk digapai dalam mengejar sebuah rasa dijiwa
Karena itu kehendak cinta
Jangan kau abaikan semata
Namun kehendak harus diberi jalan
Supaya cinta tersalurkan dengan indah
Bersama alam asmara cinta bahagia rasa
Semua tertulis dalam sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 42


Nafsu Cinta

By: Khoirul Taqwim

Kala nafsu cinta datang
Seolah-olah semesta alam
Menjadi gelap gulita
Karena nafsu cinta
Lebih cenderung pada ambisi keserakahan semata
Maka dari itu
Sudah selayaknya nafsu cinta harus dikelola dengan keindahan

Embun pagi
Masih menghias disemesta alam
Sejuk nan indah terasa dalam kalbu jiwa
Saat itu nafsu cinta telah nenghampiri
Dalam sebuah rasa jiwa
Namun bila nafsu cinta dapat ditaklukkan
Maka rasa nyaman akan terasa indah
Namun bila nafsu cinta
Tak dapat ditaklukkan
Maka kerusakan akan segera tiba
Laksana petir menyambar pohon tinggi
Hingga tumbang tak karuan

Nafsu cinta
Sungguh tragis
Bila tak mampu dikelola dengan baik
Maka sudah selayaknya
Nafsu cinta harus segera ditundukkan
Supaya cinta menjadi rasa nyaman
Dan indah dirasa dalam kalbu jiwa

Tatkala nafsu cinta menghampiri
Maka kawal nafsu cinta
Tuk menuju kebaikan
Jangan hanya diam semata
Karena diam bukan penyelesaian
Tetapi kelola nafsu cinta
Tuk menjadi kebaikan yang indah
Supaya nafsu cinta tidak menjadi liar
Namun nafsu cinta menjadi keramah-tamahan
Dalam jiwa nafas kehidupan
Sungguh indah nafsu cinta
Bila dapat dikelola dengan kebaikan
Semua tertuang dalam sabda-sabda cinta





Sabda Cinta Ayat 41


Kejar Dia

By: Khoirul Taqwim

Rumput disiang hari terlihat bergoyang
Menampakkan panorama keindahan alam
Kala itu cinta dihati telah bersemi
Ingin mereguk bunga-bunga ditaman
Namun sang bunga masih jauh dari pandangan
Maka kejarlah dia sang bunga
Supaya jiwamu tenang
Dalam kasih cinta yang terindah

Kejar dia
Cinta yang engkau impi-impikan
Jangan sampai kau hanya diam
Memandang dari kejauhan
Tanpa berbuat apapun
Karena jika itu terjadi
Berarti itu sama dengan dusta cinta

Kejar dia
Jangan mundur selangkahpun
Karena mundur merupakan pengingkaran jiwa
Maka dari itu
Mengejar cinta salah satu perjuangan
Dalam menggapai asmara jiwa
Supaya cintamu menjadi sempurna rasa

Rumput terlihat hijau
Bersama terpaan angin yang menggoyang rerumputan
Kala itu cintamu masih terlihat malu-malu
Maka sudah selayaknya
Singkirkan rasa malu-malu itu
Supaya kau dapat meraih dia sibunga yang kau cinta
Dalam dekapan asmara jiwa rasa
Semua tersurat bersama sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 40


Api Asmara

By: Khoirul Taqwim

Ketika api asmara membakar
Seluruh jiwa seolah-olah terbakar
Dalam kisah api asmara
Berdendang didasar sanubari jiwa
Karena api asmara
Telah membakar diseluruh jiwa
Dalam kobaran api asmara

Tatkala api asmara
Laksana api yang menyala dijiwa
Sungguh api asmara
Menampakkan panas dalam jiwa
Hingga seluruh jiwa dilanda gejolak asmara
Dalam duka maupun suka cita
Telah dipenuhi api asmara cinta

Api asmara cinta
Membahana laksana musik dijiwa
Terkadang indah
Kalau bisa mengelola asmara cinta dengan cantik
Namun terkadang penuh duka cita
Saat tak mampu mengelola dengan baik
Maka api asmara cinta itu
Bisa berganti wajah dalam suka maupun duka

Api asmara
Jangan biarkan
Membakar tanpa kejelasan
Namun api asmara
Haruslah membakar jiwa
Tuk semangat diri
Bukan malah api asmara
Membakar diri tanpa makna
Semua tertoreh dalam sabda-sabda cinta