Sabda Cinta Ayat 73


Dalam Do'a

By: Khoirul Taqwim

Dalam do'a
Apakah engkau tak mendengar?...
Aku menangis memanggil namamu
Begitu suci cintaku padamu
Hingga seluruh tanganku
Tak mampu menulis dengan sempurna tentangmu
Karena engkau begitu indah dalam jiwaku

Duhai cinta
Dengarkan suara hatiku
Kian hari aku mulai resah menyebut namamu
Karena engkau begitu sempurna dalam pandangan jiwaku

Duhai cinta
Terselip do'a cinta untukmu
Apakah engkau tak mendengar apa isi hatiku?...
Kian hari jiwaku mulai tertuju untukmu
Hingga putaran purnama terus bergulir
Aku masih berdo'a untukmu
Supaya engkau mendengar rasa dalam benak kalbuku

Dalam do'a
Terselip sebuah makna jiwa
Akan rasa cinta yang terukir dalam benak kalbu
Hingga sampailah! Pada titik do'aku
Apakah engkau masih tak mendengar?...
Aku menangis dalam do'aku
Sungguh jiwaku merasuk dalam kesempurnaan
Semua tertuju tentangmu
Tentang cinta dalam keabadian yang sempurna
Semoga sang pemilik langit dan bumi
Mengabulkan isi dalam do'aku, Amin...

Para Nelayan


By: Khoirul Taqwim

Jejak para Nelayan
Tak kenal lelah mengais rezeki
Bergulat dengan ombak-ombak Samudra
Laksana gunung-gunung ditebas kilatan halilintar
Namun para Nelayan
Tak gentar sedikitpun
Saat deru air bah lautan
Menghantam kapal-kapal para Nelayan

Para Nelayan
Penyumbang kehidupan umat
Tuk menikmati kekayaan Samudra berlimpah ruah
Akan kandungan semesta lautan
Sungguh para Nelayan
Laksana serdadu-serdadu
Atas nama nafas kehidupan

Langkah para Nelayan
Menuju lautan Samudra
Mencari rezeki kehidupan
Tak perduli siang maupun malam
Sang Nelayan terus berburu keberuntungan
Sepanjang lautan lepas
Para Nelayan terus menerus berburu
Walau lelah menderu-deru dalam tubuh para Nelayan

Para Nelayan
Sepenggal kisah kehidupan insan manusia
Tuk memperoleh keberuntungan
Lewat jalur lautan lepas
Sebagai jalan tumpuan hidup
Bersama kapal-kapal
Sebagai sahabat para Nelayan di Samudra lautan lepas