Sabda Cinta Ayat 80


Takdir Cinta

By: Khoirul Taqwim

Seribu cinta
Laksana ilalang terbang
Saat takdir cinta belum menemui sijantung jiwa
Karena takdir cinta belum hadir dalam keberkahan benak rasa

Takdir cinta
Laksana seruling keindahan
Terpanah rasa jiwa
Saat mendengar alunan nada-nada dalam detakan kalbu
Seluruh tubuh terasa dalam anugerah rasa kenyamanan tak terkira

Takdir cinta
Bila sudah tiba
Tiada yang dapat menghalangi
Baik lautan luas
Gunung-gunung tinggi menjulang
Hutan-hutan lebat terhampar
Semua bukan penghalang rasa
Bila takdir cinta
Sudah tumbuh kembang merasuk dalam jiwa raga

Takdir cinta
Laksana seruling surga
Indah terdengar dalam jiwa
Merasuk dalam sanubari rasa
Indah terasa dalam detakan jiwa raga
Sungguh takdir cinta
Tak dapat terbantahkan
Karena takdir cinta
Sudah menjadi suratan sang maha pencipta segala
Semua terlukis dalam sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 79


Kedamaian Jiwaku

By: Khoirul Taqwim

Keresahan jiwaku
Hilang sudah tak tersisa
Saat kau ada disampingku
Sungguh segala keresahan menjadi kedamaian
Laksana api yang menyala terguyur air hujan
Hingga langsung padam seketika

Kedamaian jiwaku
Anugerah indah yang berharga
Terlukis bersama engkau yang menjadi belahan jiwaku
Sungguh kedamaian jiwaku
Terasa nyaman yang amat menyejukkan disegala relung kalbuku

Kedamaian jiwaku
Saat engkau di sisiku
Sungguh kedamaian yang penuh makna mendalam
Hingga seluruh jiwaku
Tertuju akan keindahan namamu
Mengagumkan dalam benak dasar kalbuku

Kedamaian jiwaku
Tumbuh kembang bersama lakumu
Kesopananmu mencerminkan keindahan wajahmu
Sungguh perilakumu menjadi suri tauladan kehidupan umat
Hingga segala kebaikan terjawab
Akan keperibadianmu yang berbudi luhur
Sampai pada akhirnya
Kedamaian jiwaku terasa amat
Saat bersama dirimu dalam jejak langkah nafasku
Sungguh engkau tercermin dalam gubahan sabda-sabda cinta keindahan

Sabda Cinta Ayat 78


Hanya Kamu

By: Khoirul Taqwim

Seluruh nafasku
Hanya untukmu seorang
Ketenanganku saat didekatmu
Menjadi peraduan kebahagiaan tiada tara
Sungguh hanya kamu
Ketenanganku terasa suka cita rasa
Tiada hari selain tanpamu
Semua waktu tertuju untukmu seorang

Hanya kamu
Seluruh kehidupanku tertuju
Hanya kamu pelipur laraku
Sungguh kamu laksana obat hati
Saat hati sedang terluka
Kamu menjadi penyembuh segala luka dalam benak kalbuku

Hanya kamu
Ketenangan jiwaku tertuju
Seluruh bahagiaku hanya tertuju untukmu
Sungguh hanya kamu laksana butiran berlian didasar Samudra jiwaku

Hanya kamu
Pengobat segala laraku
Saat aku sedih dan duka
Hanya kamu penenangku
Terasa damai rasa dalam benak sanubariku
Saat kamu ada disampingku
Terima kasih untukmu
Karena hanya kamu segala jawaban kegelisahan dalam jiwaku
Sungguh kamu laksana sabda-sabda cinta yang begitu agung dan mulia

Hanya kamu
Semua tertuju jiwaku
Hanya kamu seorang segala jawaban keresahan dalam benakku yang terdalam
Sungguh aku dalam ketenangan
Saat mengingat kamu seorang
Hanya kamu seorang
Semua tersirat dalam sabda-sabda cinta keindahan

Sabda Cinta Ayat 77


Rembulan Asmara

By: Khoirul Taqwim

Mendung nampak bercahaya
Saat rembulan asmara
Tumbuh kembang bersama jiwa-jiwa rasa
Sungguh rembulan asmara
Membuat gejolak jiwa terpana akan rasa cinta

Rembulan asmara
Sebuah keindahan tentang cinta
Begitu indah dalam cahaya jiwa
Indah tanpa nestapa
Apalagi gundah gulana
Tiada rasa sedih saat rembulan asmara tiba

Rembulan asmara
Keindahan cinta yang penuh ketakjuban
Akan keindahan bintang-bintang dilangit
Mempesona jiwa rasa
Saat rembulan asmara hadir dalam sebuah rasa jiwa

Rembulan asmara
Hadir tanpa disangka-sangka
Saat hadir dalam kalbu
Indah terasa dalam detakan jiwa
Laksana bunga-bunga sedang mekar ditaman
Penuh aroma keharuman
Sejuk asri dalam asa
Semua tercermin dalam sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 76


Pergi Saja

By: Khoirul Taqwim

Kala langit masih mendung tebal
Engkau pergi begitu saja
Apa salahku?...
itu menjadi sebuah pertanyaan dari dalam lubuk jiwaku
Hingga bertalu-talu dalam lingkup sebuah pertanyaan
Tentangmu dan kepergianmu

Pergi saja dariku
Jika itu maumu
Mungkin dengan kepergianmu
Ketenangan akan kau peroleh
Begitu juga kebahagiaan akan kau dapat
Namun bagiku
Atas kepergianmu
Akan menjadi sebuah pertanyaan yang tak terjawab

Pergi Saja
Raih kepuasanmu
Hiraukan saja aku
Karena aku masih bisa bernafas tanpamu
Walau hanya sebatas nafas sisa-sisa umur kehidupanku
Biar semua menjadi kenangan tersendiri dalam jiwaku

Pergi saja
Jangan pernah ragu
Jangan pernah menoleh kebelakang alurmu
Apalagi kembali padaku
Anggap saja semua angin berlalu
Anggap saja tak pernah terjadi sesuatu
Biar semua kita pasrahkan pada pemilik langit dan bumi
Kisah kepergianmu dalam kehidupanku
Semua kan tertuang dalam sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 75


Kasih Senyap

By: Khoirul Taqwim

Bulan bercahaya tiap purnama
Matahari pancarkan sinar dari pagi sampai sore hari
Semua terus bergulir bersama tatanan semesta
Begitu juga kasih senyap
Terkadang nampak jelas
Laksana deburan ombak dipesisir Samudra
Namun terkadang sirna
Laksana embun pagi yang hilang ditelan mentari pagi hari

Kasih senyap
Hilang laksana ditelan ombak di Samudra
Begitu cepat datang
Namun begitu juga cepat pergi
Laksana kilatan halilintar yang tak menunggu waktu lama
Tetapi dalam ingatan begitu tajam
Tentang kasih senyap yang masuk dalam perasaan jiwa raga

Kasih senyap sebuah rasa
Atas jiwa yang ingin mereguk kesucian cinta
Tetapi semua sirna ditelan keangkuhan nafsu angkara murka
Hingga semua hilang dengan sempurna
Atas kondisi kasih yang hilang begitu cepat
Laksana bintang-bintang dilangit
Gemerlap dengan indah
Namun saat matahari muncul
Sirna sudah keindahan bintang-bintang dilangit nan indah mewarna

Kasih senyap
Kisah kasih yang berharga dalam jiwa
Namun semua sirna ditelan waktu yang terus berputar
Dari purnama menuju purnama berikutnya
Sungguh sudah kisah kasih senyap
Biar menjadi kenangan didasar jiwa
Hilang dalam raga
Namun masih ingat dengan jelas dalam nurani rasa
Semua terlukis dalam sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 74


Penantian Keajaiban Cinta

By: Khoirul Taqwim

Tatkala langit masih menggumpal hitam
Aku masih duduk disini menanti keajaiban
Tentang cinta yang tumbuh kembang
Namun tak berbunga mekar mewarna
Karena cinta ditelan putaran purnama
Hingga ratusan purnama berganti
Namun cinta tak kunjung jua datang

Menanti keajaiban cinta
Ditengah kegersangan jiwa
Kian hari mulai tak menentu
Seolah-olah dimakan gerhana matahari
Terang lenyap seketika
Hilang sudah cahaya cinta
Hingga sampailah!
Pada ujung titik penantian yang tak menentu
Sampai berakhir lelah yang membosankan rasa

Tatkala gunung-gunung masih tegak tinggi
Samudra masih terhampar diseberang lautan
Begitu juga langit masih tegak berdiri
Namun Aku disini masih dalam kecemasan yang mendalam
Karena cintaku diujung penantian yang tak terarah
Semua terasa berjalan tanpa kepastian
Sungguh penantian yang mendalam atas nama cinta

Penantian keajaiban cinta
Suatu harapan akan sebuah makna jiwa
Saat cinta dalam kegersangan yang mendalam
Cinta diharap datang menjadi jawaban kegelisahan
Supaya keteduhan jiwa terasa amat
Dalam kesejukan asmara kalbu
Semua tertuju pada titik penantian keajaiban cinta

Kawah Putih Bandung


By: Khoirul Taqwim

Bandung, 16 Juli 2016
Kawah putih terhampar
Kabut tebal masih menyelimuti alam sekitar
Udara bau belerang menyengat disekujur tubuh
Suara kehidupan terhenti sejenak
Saat kawah putih mengepul keangkasa raya

Kawah putih Bandung
Menyimpan ribuan misteri
Sulit diungkap melalui kasat mata
Susah dinalar dalam alur logika
Begitu juga jiwa tak sanggup menjawab dengan tuntas
Akan adanya misteri kawah putih Bandung

Kawah putih Bandung
Misteri semesta alam
Akan kebesaran Ilahi
Hingga sampai detik ini
Kawah putih Bandung menjadi pemandangan misteri kehidupan nyata

Kawah putih Bandung
Dibalik misteri tersimpan ketakjuban alam semesta
Keindahan yang terpancar
Begitu elok rupawan
Saat mata memandang nan indah penuh ketakjuban
Akan kecantikan kawah putih Bandung
Sungguh mengagumkan
Atas fenomena alam kehidupan kawah putih Bandung
Tumbuh kembang bersama misteri yang tak terlupakan
Dari purnama sampai purnama yang tak terhingga

Sabda Cinta Ayat 73


Dalam Do'a

By: Khoirul Taqwim

Dalam do'a
Apakah engkau tak mendengar?...
Aku menangis memanggil namamu
Begitu suci cintaku padamu
Hingga seluruh tanganku
Tak mampu menulis dengan sempurna tentangmu
Karena engkau begitu indah dalam jiwaku

Duhai cinta
Dengarkan suara hatiku
Kian hari aku mulai resah menyebut namamu
Karena engkau begitu sempurna dalam pandangan jiwaku

Duhai cinta
Terselip do'a cinta untukmu
Apakah engkau tak mendengar apa isi hatiku?...
Kian hari jiwaku mulai tertuju untukmu
Hingga putaran purnama terus bergulir
Aku masih berdo'a untukmu
Supaya engkau mendengar rasa dalam benak kalbuku

Dalam do'a
Terselip sebuah makna jiwa
Akan rasa cinta yang terukir dalam benak kalbu
Hingga sampailah! Pada titik do'aku
Apakah engkau masih tak mendengar?...
Aku menangis dalam do'aku
Sungguh jiwaku merasuk dalam kesempurnaan
Semua tertuju tentangmu
Tentang cinta dalam keabadian yang sempurna
Semoga sang pemilik langit dan bumi
Mengabulkan isi dalam do'aku, Amin...

Para Nelayan


By: Khoirul Taqwim

Jejak para Nelayan
Tak kenal lelah mengais rezeki
Bergulat dengan ombak-ombak Samudra
Laksana gunung-gunung ditebas kilatan halilintar
Namun para Nelayan
Tak gentar sedikitpun
Saat deru air bah lautan
Menghantam kapal-kapal para Nelayan

Para Nelayan
Penyumbang kehidupan umat
Tuk menikmati kekayaan Samudra berlimpah ruah
Akan kandungan semesta lautan
Sungguh para Nelayan
Laksana serdadu-serdadu
Atas nama nafas kehidupan

Langkah para Nelayan
Menuju lautan Samudra
Mencari rezeki kehidupan
Tak perduli siang maupun malam
Sang Nelayan terus berburu keberuntungan
Sepanjang lautan lepas
Para Nelayan terus menerus berburu
Walau lelah menderu-deru dalam tubuh para Nelayan

Para Nelayan
Sepenggal kisah kehidupan insan manusia
Tuk memperoleh keberuntungan
Lewat jalur lautan lepas
Sebagai jalan tumpuan hidup
Bersama kapal-kapal
Sebagai sahabat para Nelayan di Samudra lautan lepas

Sabda Cinta Ayat 72


Laksana Sebuah Harapan

By: Khoirul Taqwim

Cinta itu laksana sebuah harapan
Tertuang dalam Do'a-do'a suci
Tak perduli siang maupun malam
Cinta dapat singgah seketika
Sepanjang akhir nafas kehidupan
Karena cinta begitu lembut
Masuk dalam ranah jiwa
Laksana gaib yang tak mampu dicerna

Cinta itu harapan
Akan keindahan semesta
Tercermin dalam kitab-kitab cinta
Hingga kitab-kitab tak mampu menulis sampai tuntas
Karena cinta penuh lika-liku kehidupan
Sepanjang nafas itu berada
Dalam naungan kesucian yang tak terbantahkan

Kisah cinta
Laksana sebuah harapan
Tanpa awal maupun tanpa akhir
Karena cinta begitu saja hadir
Dalam jiwa-jiwa harapan
Penuh dengan Do'a-do'a keindahan
Sepanjang kisah makna cinta
Singgah dibenak hati yang terdalam

Bila cinta
Singgah dalam kesedihan
Berarti sama dengan dia belum mereguk cinta
Namun hanya mereguk kepalsuan cinta belaka
Karena cinta menghadirkan kebahagiaan
Bukan kesedihan dalam jiwa
Kecuali dia gagal atas nama cinta
Maka bisa jadi kesedihan cinta yang amat
Akan muncul dari lubang kegagalan cinta



Sabda Cinta Ayat 71


Cintaku Tak Pandang

By: Khoirul Taqwim

Saat aku memandang langit
Terlihat indah penuh dengan bintang-bintang malam
Namun saat aku memandang cinta
Aku tak pernah pandang baik burukmu
Karena aku tak pandang tentang semua itu
Sungguh cintaku tak pandang tentangmu
Namun yang pasti aku jatuh cinta padamu

Saat kupandang lautan dari kejauhan
Terlihat hamparan biru mempesona jiwa
Namun saat aku memandang wajahmu
Aku tak pandang kau cantik atau kau buruk rupa
Karena cintaku padamu
Tak dapat di ukur
Sebatas dari pandang memandang semata

Cintaku tak pandang
Kelebihan yang kau miliki
Karena cintaku hidup bersama keikhlasan
Begitu juga cintaku tak pandang kekuranganmu
Karena bagiku kau kesempurnaan jiwaku
Sungguh dikau diluar cara pandang memandangku
Namun hanya bahasa cinta untukmu selalu

Kata jiwa
Tertoreh dalam bahasa rasa
Bahwa cintaku tak pandang
Tentang semua dalam dirimu
Begitu juga cintaku tak pandang
Tentang semuamu
Karena cintaku tak pandang
Tentangmu dan semuanya



Sabda Cinta Ayat 70


Pengalaman Asmara

By: Khoirul Taqwim

Terima kasih
Kuucap pada asmara
Atas pengalaman yang engkau berikan
Sungguh pengalaman asmara
Membuat hati bahagia rasa
Walau gagal asmara
Menjadi satu dalam geliat asmara jiwa

Pengalaman asmara
Menuntun tentang kisah-kasih
Asmara kerudung-kerudung putih
Terselip dimustaka indahmu
Indah mempesona jiwa kalbu
Menyeruak dijantung asmara rindu
Hingga seluruh semesta jiwa
Tertuju dalam detakan kelembutan nafasmu

Pengalaman asmara
Membuat jiwa berharga rindu
Akan lika-liku pengalaman asmara
Bersama rindu akan indah asmaramu
Sungguh pengalaman asmara
Membuat rasa sanubari kaya akan jejakmu
Jejak asmara akan keindahan jiwa lakumu

Asmara jiwa
Menuntun pengalaman asmara
Menjawab segala derita kalbu
Bersama pengalaman asmara
Dalam menuntun jejak asmara raga
Karena asmara jiwa
Punya makna ditengah-tengah rasa
Menuntun disetiap detak kalbu
Dengan membuka pengalaman asmara
Saat menjawab asmara jiwa
Tersurat bersama sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 69


Membelai Asmara

By: Khoirul Taqwim

Kelembutan angin
Menerpa pori-pori nafas panjang
Seakan-akan kelembutan angin
Membelai asmara penuh dengan kelembutan
Indah terasa disanubari yang paling dalam
Hingga seluruh tubuh terasa nyaman
Saat kelembutan angin
Menerpa rongga-rongga nafas kehidupan

Membelai asmara
Laksana membelai keindahan semesta
Sejuk nan indah mewarna dalam rasa
Sungguh membelai asmara
Membuat sejuk nan indah selalu
Terasa direlung-relung jiwa paling dalam
Bersama nafas panjang keindahan

Membelai Asmara
Menjadi memori bintang-bintang keindahan
Indah selalu dihati sanubari
Saat jiwa mampu membelai asmara
Penuh dengan kesejukan rasa
Indah mewarna didasar sanubari
Hingga seluruh semesta jiwa
Menampakkan kebahagiaan tak terkira
Terasa sempurna didasar jiwa yang paling dalam

Keindahan semesta jiwa
Nampak terasa menuju kesempurnaan
Saat membelai asmara
Tiba disepanjang nafas kehidupan
Sungguh keindahan semesta jiwa
Menampakkan pancaran keindahan yang bermakna
Semua terlukis bersama sabda-sabda cinta


Sabda Cinta Ayat 68


Kerudung Putih

By: Khoirul Taqwim

Aroma harum semerbak
Mewarna disepanjang kerudung putihmu
Membuat hati siapa yang tak terpanah rasa
Saat melihat kecantikan wajahmu
Sungguh hati dibuat asmara rindu
Akan keelokan budi pekertimu
Dibalik kerudung putih yang engkau kenakan

Kerudung putih
Menambah keindahan wajahmu
Hingga membuat seluruh jiwaku
Mengagumi akan keelokan kerudung putihmu
Saat bersandar dimustaka indahmu
Sungguh jiwaku
Larut bersama keindahan kerudung putihmu

Kerudung putih
Kerinduan jiwaku akanmu
Tak terhapus sudah ditelan waktu
Bahkan dari hari-kehari
Kerinduanku menjadi-jadi akanmu
Sungguh kerudung putihmu
Telah mengusik rongga-rongga dasar jiwaku

Kerudung putih
Tanpa lelah masuk dicelah-celah jiwaku
Hingga seluruh nadiku
Berdetak kencang bersama keriduanku
Akan kerudung putihmu
Hingga terbentang disamudra jiwa
Sampai diri tak sanggup menulis bahasa keindahan
Akan kerudung putihmu yang begitu anggun
Mempesona didasar kalbuku
Karena kerudung putihmu
Sumber keindahan yang tertulis dijiwaku
Semua tertoreh dalam sabda-sabda cinta


Sabda Cinta Ayat 67


Kebaikan Cinta

By: Khoirul Taqwim

Menebar kebaikan
Menjadi makna cinta berharga
Menjadi indah atas sesama
Bersama kebaikan cinta
Penuh dengan nyanyian keindahan semesta
Karena kebaikan cinta
Menjadi keindahan yang nyata dalam jiwa

Kebaikan cinta
Membelai keindahan semesta
Hingga membuat hati bahagia rasa
Atas keindahan kebaikan cinta
Menggoda disetiap jengkal jiwa
Saat menatap keindahan kebaikan cinta
Masuk disegala penjuru semesta raga

Dengan kebaikan cinta
Semesta pancarkan kedamaian
Suka cita terasa disanubari jiwa
Sungguh kebaikan cinta
Menambah kehangatan asmara jiwa
Indah terasa disanubari kalbu
Tersirat dalam jelmaan asmara raga

Bersama kebaikan cinta
Pancarkan kedamaian hidup
Indah dalam sanubari raga
Pancarkan keajaiban semesta alam
Menerawang menuju keindahan jalinan jiwa rasa
Atas kebaikan cinta
Tertoreh didasar sanubari kalbu
Terlukis dalam kisah sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 66


Kuukir Namamu

By: Khoirul Taqwim

Kan kuukir namamu
Lewat sajak-sajakku
Begitu indah namamu
Seindah wajahmu nan ayu jelita
Sungguh namamu
Begitu berharga dibenak sanubariku
Hingga seluruh jiwaku
Tertuju hanya untukmu seorang

Namamu begitu indah
Laksana nyanyian keindahan asmara
Membuat seluruh jiwaku terpanah rasa
Akan keindahan namamu seorang
Sungguh keindahan namamu
Terukir selalu dalam detakan jiwaku
Karena namamu
Begitu berarti dalam ranah benakku

Kuukir namamu
Didekat sanubari jiwaku
Sungguh namamu
Membuat hatiku nyaman selalu
Akan keindahan namamu
Tertuang dalam nyanyian jiwaku
Hingga seluruh jiwaku
Tertuju hanya untuk namamu

Kuukir namamu
Bersama nyanyian kemerduan
Sungguh namamu
Tertuang keindahan disanubari jiwaku
Hingga detakan jantungku
Berirama bersama keindahan namamu
Membuat seluruh jiwaku
Tertanam akan keindahan rasa jiwa disanubariku
Semua tertuang bersama sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 65


Kusebut Namamu

By: Khoirul Taqwim

Gerimis kecil dipagi hari
Aku mengingatmu bersama sajak-sajakku
Sungguh dalam diri engkau
Diselimuti keindahan yang tiada tara
Hingga sampailah waktu
Kusebut namamu dalam senyumku
Karena saat mengingatmu
Samudra keindahan tertanam dalam benak jiwaku
Sampai aku larut dalam bayang-bayang panorama mahliga keindahan

Duhai gadis cantik
Kelembutan wajahmu
Begitu anggun mempesona disetiap detak nafasku
Sungguh aku terbuai akan indahmu
Karena indahmu
Melebihi keindahan gerhana matahari
Hingga seluruh jiwaku
Tertuju hanya untukmu seorang
Tak ada yang lain
Kecuali engkau duhai gadis cantik yang ada didasar jiwaku

Kusebut namamu
Disetiap detak nafasku
Karena engkau sudah menjadi keindahan semesta jiwaku
Hingga seluruh nadiku bergetar kencang
Saat menyebut namamu
Begitu besar harapanku tentangmu
Hingga terlukis dalam detakan jiwaku yang terdalam

Kutulis namamu dalam jiwaku
Hingga namamu kusebut selalu dalam benak sanubariku
Sungguh engkau terlukis disetiap jengkal rongga kalbuku
Begitu indah terasa dibenak sanubariku
Hingga seluruh jiwaku
Tertuju selalu akan keindahan namamu
Semua terlukis dalam keagungan sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 64


By: Khoirul Taqwim

Kegigihan Cinta

Cinta tak butuh apa-apa
Tetapi merebut hati cinta
Dari seorang gadis cantik jelita
Membutuhkan kegigihan cinta
Pantang menyerah
Tanpa lelah
Tuk meraih hati dari pujaan jiwa

Kegigihan cinta
Merebut hati pujaan sang jiwa
Membutuhkan sebuah sentuhan rasa
Hingga pujaan hati
Terpanah rasa
Bersama genggaman jiwa
Saat menyapa tentang makna
Rasa dijiwa paling dalam terasa

Cinta
Membutuhkan ketulusan jiwa
Supaya cinta penuh kesabaran
Baik dijiwa maupun dihati paling dalam
Karena cinta
Membutuhkan kegigihan
Saat ingin mereguk manis sebuah rasa cinta
Dihati yang paling dalam terasa

Atas nama cinta
Segala asa menjadi satu kekuatan
Saat ingin mereguk sebuah rasa cinta
Dihati yang paling dalam
Hingga masuk disanubari jiwa
Penuh aura kebahagiaan rasa
Saat kegigihan cinta
Mampu menembus celah-celah jiwa
Semua terlukis bersama keindahan sabda-sabda cinta

Kerudung kekapitadosanan


Dening: Khoirul Taqwim

Kala adalem mriksa kerudungmu
Penuh kaliyan hiasan kelembatan jiwa
satuhu ngasta remen cita kalbu
kala mriksani kerudung kekapitadosanan ingkang terpancar dipunrupa panjenengan
ngantos ngasta jiwaku larut lebet hayalan
kala ngenget kerudungmu ingkang penuh kekapitadosanan
dadosipun sedaya jantungku berdetak kencang
kala kerudungmu mraos dicakrawala angkasa raya

Kerudung kekapitadosanan
Terpancar disanubarimu ingkang paling lebet
ngantos sedaya rongga-rongga jiwaku
rumaos penuh kenyamanan
kala kerudungmu berkibar dimustakamu
sedaya jiwaku hanyut
ngantos larut berrsama kerudung kekapitadosanan ingkang panjenengan agem

Duhai kerudung kekapitadosanan
mekaten sae disanubari paling lebet adalem
ngantos menembus kedasar samudra jiwaku
amargi panjenengan kerudung kekapitadosanan
sampun terpancar ketaqwaan wonten Ilahi
satuhu penggalih pekertimu
mekaten mulia sapanjang hayatmu

Kerudung kekapitadosanan
ngasta adalem tenang lebet kegelisahan
amargi kerudung kekapitadosanan ingkang panjenengan agem
satuhu ngasta sedaya jiwaku bahagia raos
lebet dekapan bahagia ingkang mboten gambaraken
ngantos sedaya kalbuku penuh kaliyan raos remen cita
sareng kerudung kekapitadosanan ingkang panjenengan agem dimustakamu

Cahaya Enjing Dinten


Dening: Khoirul Taqwim

Surya miwiti terbit
Sementara embun enjing miwiti tiada
ngantos ngantosa enjing dinten menika
sareng keajaiban-keajaiban alam semesta
ngampil setunggal pirengan remen cita raos
badhe keberkahan alam ingkang satuhu menakjubkan
ngantos mlebet kerelung-relung jiwa paling lebet

Cahaya enjing dinten
Pertanda alam taksih berotasi kaliyan sempurna
ngantos mlebet kerongga-rongga dasar jiwa
Penuh kehangatan ingkang terpancar dipunenjing dinten
ngasta sedaya jantung berdegup kencang
Mengagumi cahaya enjing ingkang mekaten mempesona naluri jiwa
amargi cahaya enjing dinten penuh keberkahan alam
ngantos mboten saged dipunetang kenikmatannya

Sareng cahaya enjing
Membentang teng cakrawala raya
mraos bumi Nusantara
kraos sae karaos lebet kalbu
ngantos mlebet kesanubari ingkang paling lebet
badhe kesaen alam ingkang nyiramaken cahaya enjing dinten
sae merni disepanjang margi ambakan kesugengan

Cahaya enjing dinten
ngasta jiwa disambut kehangatan ingkang satuhu menakjubkan
ngantos mlebet kedasar samudra jiwa
badhe cahaya enjing ingkang penuh panorama alam
Menghangatkan dipunsaben rongga-rongga ambakan kesugengan
satuhu menakjubkan cahaya enjing dinten
Bah kilauan cahaya soca kesaen
amargi cahaya enjing penuh werni kesaen jiwa
ngantos mlebet kesanubari paling lebet raos

Geguritan Kerudung Ketaqwaan


Dening: Khoirul Taqwim

Kerudung bersandar dimustakamu
mimbuhi ayu nan jelita dirupamu
tenan gawe jiwaku krasa tenteram
wektu ndeleng kerudung ketaqwaan sing terpancar dijiwamu
nganti kabeh awakku gemetar rasa
dadi bentuk rasa kekagumanku sing njero
arep pesona becik kerudung ketaqwaan sing kowe enggo

Kerudung sing kowe enggo
dadi wujud ketaqwaanmu sing paling dhuwur
arep kegedhen sang mupu panduwe alam semesta
dadine kerudung ketaqwaanmu
kebak hiasan budi pekertimu sing luhur
tenan kowe wedok kebak cahaya kepangandelan
saka lubuk atimu sing resik
nganti ragamu sing anggun gemulai
becik mempesona rasa dikalbuku sing paling jero

Kerudung ketaqwaan
aku ngarani kowe saka jero lubuk jiwaku
amarga keteladanan budi pekertimu ngono luhur
nganti kabeh jiwaku mengagumimu
arep kebecikanmu sing menakjubkan rasa jiwa
amarga kowe ngono sempurna disaben jangkahmu
ngandung sayuta kebecikan sing tersimpan dibenakmu

Liwat kerudung ketaqwaan
kowe menehi siji keteladanan sing pangaji
nganti kabeh jiwaku dikebaki rasa bahagia jiwa
wektu mengenang kerudung ketaqwaanmu sing kebak keberkahan
amarga kerudung ketaqwaan sing kowe enggo
dadi simbol bektimu nang Ilahi
tenan aku mengagumi jiwamu
bareng kebecikanmu sing ngono menakjubkan kalbu paling jeroku

Geguritan Bening Jiwamu


Dening: Khoirul Taqwim

Udara enjing dinten
taksih kraos segar dijiwa
Sementara embun enjing
taksih nyingepi alam sekitar
satuhu ngasta kalbuku kraos sejuk
kala menghirup antawis enjing dinten ugi embun enjing
ngantos mlebet kerongga-rongga jiwa paling lebet adalem

Enjing dinten
sareng penggalih panjenengan ingkang mekaten agung
ngasta raos kalbuku terketuk raos
ngantos menembus kerelung-relung jiwaku
amargi kelembatan jiwamu mekaten sae mempesona
ngantos sedaya jiwaku ngendika
Jiwamu mekaten bening lembat gemulai
dadosipun ngatingal kesaen ingkang terpancar lebet jiwamu
satuhu jiwamu bening kraos
wonten beningipun udara sapanjang enjing dinten

Bening jiwamu
mekaten kraos kiyat mlebet kesanubariku paling lebet
amargi jiwamu wonten embun enjing
bening tiara tara adalem raos lebet jiwaku
ngantos ngantosa sedaya jiwaku mengagumi
badhe kebeningan jiwamu ingkang mekaten sejukkan raos
ngantos mlebet kepori-pori jantungku
badhe kesaen jiwamu ingkang mboten saged kulukiskan langkung tembung-tembung

Sareng kebeningan jiwamu
wonten salju ingkang mekaten resik gemulai
sae kraos disanubariku ingkang paling lebet
amargi kebeningan jiwamu mengusik sanubariku
kagem neneladani kesaen penggalih pekertimu
mekaten bening adalem raos dipunsaben detakan jiwaku
ngantos mlebet kesedaya dasar samudra kalbuku

Geguritan Ngangenke Jilbabmu


By: Khoirul Taqwim

Cahaya njoged esuk
isih krasa hangat disanubari
nganti nggawe kabeh kalbuku
rumangsa tenteram bareng jilbabmu kala kuwi
ning saiki tinggal siji kenangan rasa
mung kekangenanku babagan jilbabmu
sing membentang disinggasana cakrawala raya

Kelembutan jilbabmu
Pancarkan pesona kelembutan rasa
nganti nggawe jiwaku krasa hangat
wektu ngeling babagan jilbab dimustakamu
tenan jiwaku ngangenke jilbabmu sing ngono anggun mempesona rasa
amarga jilbabmu menyejukkan kalbuku sing paling jero
nganti mlebu kerelung kalbu rasaku

Ngangenke jilbabmu
nuwuhake rasa kekagumanku babaganmu ora terbendung
nganti mlebu kedasar jiwa sanubariku
nganti ora krasa sadhela jiwaku tertuju khusus kanggomu
amarga jiwaku wis terpaut rasa babagan kebecikan jilbabmu
nganti kabeh jiwaku ngangenke
arep kanan jilbab sing ana dimustakamu

Ngangenke jilbabmu
mimbuhi rasa kepangandelan nang Ilahi
amarga diwalik jilbabmu tersimpan budi pekerti sing luhur
nganti kabeh jiwaku
rumangsa awakmu kanggonan keteladanan kebecikan
tenan atiku terpaut saka jilbab becikmu
nganti kabeh kalbuku ngangenke babagan jilbabmu
sing becik mempesona rasa jiwa paling jeroku
matur nuwun kuhaturkan nang kebecikan jilbabmu saka lubuk atiku paling jero

Geguritan Para Buruh Petani


Dening: Khoirul Taqwim

Sawah terhampar adoh
saka ujung kulon nganti ujung wetan
buruh petani isih kedelok macul
karo kebak keikhlasan wektu tandhang gawe
ora perduli awan arepa bengi
Para buruh petani isih sempatkan awak
Tuk ngenger nang alam semesta

Para buruh petani
urip kebak kesabaran
Walau mung bermodal kringet tenaga
ora nduwe sawah arepa tegal
ning para buruh petani tetap tegar
wektu ngadhepi peliknya urip
sing ora arang nguwawa ngelih
amarga urip tambah larang
karo undhak-undhakan beragam kebutuhan urip
Walau opah para buruh petani ora kunjung munggah

Wahai para buruh petani
kuripanmu ngenger nang alam
ora perduli urip tambah larang
ning kowe para buruh petani isih tetap sabar
wektu nglakokake aktivitas urip
amarga urip para buruh petani
kebak karo kesederhanaan
dadine urip walau sarekasa apaa
kowe para buruh petani
Tetap tegar nempuh rekasane urip

Kowe para buruh petani
kesabaranmu babagan ndalani urip
dadi suri tauladan kebecikan
kanggo dheweke sing pengen urip jero bentuk kesederhanaan
amarga para buruh petani sumber kesederhanaan kuwi dhewe
tenan mulia jiwa para buruh petani
Walau ora nduwe banda berlimpah
Apalagi tunggangan mewah
ning jiwamu ora kalah sugih
saka dheweke sing nduwe banda berlimpah arepa tunggangan mewah

Geguritan Revolusi ugi Anarkis


Dening: Khoirul Taqwim

Bantala lapang dados Abu
dalem ugi gedung kebesem sijago abrit
Sementara sakageman masyarakat berpesta pora
inggil asma revolusi ewah-ewahan
sayangipun mboten sekedhik masyarakat ingkang dados korban
ngantos ludiran-ludira
ngantos nyawa saknalika ical saking jasad
amargi anarkis ewah-ewahan ingkang dados-dados
Tanpa kontrol kemanusiaan
ingkang wonten ambisi kekuwaosan sasoca

Revolusi ugi anarkis
dados setunggal padu lebet setunggal ewah-ewahan
ngantos nalar rekaos mengeja tentang revolusi ugi anarkis
amargi lebet setunggal revolusi
mboten awis ambisi kekuwaosan
mlebet lebet setunggal bentuk revolusi
ngantos ngasilaken anarkis lebet gejolak revolusi

Antawis revolusi ugi anarkis
sampun nyetunggal lebet setunggal ewah-ewahan
ngantos rekaos nasikan antawis revolusi ugi anarkis
amargi kaping kalih istilah menika
sampun nyetunggal lebet bentuk ewah-ewahan
sayangipun sakasinggihanipun saged dipuntasikan
menawi anarkis yaiku: ambisi keserakahan sasoca
Sementara revolusi: yaiku ewah-ewahan menuju saen

Kala ewah-ewahan tiba
Revolusi ugi anarkis benthen tipis
nyetunggal lebet setunggal abahan
ngantos mboten awis soca rekaos nasikan
sayangipun jiwa suci saged nasikan kekalihipun
amargi jiwa suci tebih saking nafsu sasoca
sayangipun jiwa ingkang suci dilandasi kesaen penggalih pekerti
saking mrikia revolusi kedah tetap tindak dipunpasuryan bumi
dados bentuk ewah-ewahan saen
nembekaken anarkis kedah dipuntilaraken
amargi namung mbujeng nafsu sasoca

Sabda Cinta Ayat 63


Air Mata Kebahagiaan

By: Khoirul Taqwim

Kala air mata tumpah
Belum tentu air mata duka
Karena air mata yang jatuh hari ini
Air mata kebahagiaan
Saat cinta lama terpendam dihati jiwa
Menjadi sebuah kenyataan
Bahwa engkau menerima cinta dariku
Cinta yang hadir dari dasar lubuk terdalam

Air mata kebahagiaan
Tumpah dicelah-celah kelopak mata
Terasa suka cita didasar jiwa
Saat air mata tumpah
Menggenangi pipi kanan maupun pipi kiri
Sungguh air mata kebahagiaan
Memberi warna kebahagiaan disanubari jiwa raga

Air mata kebahagiaan
Memberi warna rasa dijiwa kalbu
Sungguh air mata kebahagiaan
Menambah suasana indah
Dihati sanubari terdalamku
Hingga seluruh jiwaku
Larut dalam suasana kebahagiaan terasa

Dengan air mata kebahagiaan
Menambah suasana akan suka cita
Saat tetesan air mata kebahagiaan
Jatuh dari lubang kelopak mata
Sungguh indah air mata kebahagiaan
Menambah suasana keharuan dalam jiwa
Semua terlukis bersama sabda-sabda cinta

Geguritan Wedok Pangandel


Dening: Khoirul Taqwim

Rupamu nan ayu jelita
lulangmu bercahaya ana rembulan
awakmu semerbak arum kasturi
ning dudu kuwi aku mengagumimu
dudu amarga kayonmu bah Bidadari mudhun saka langit
dudu amarga kebecikan lambemu sing mungil
uga dudu amarga kelembutan lulangmu
ning kebecikan budi pekertimu
kuwi sing nggawe jiwaku larut jero hayalan babaganmu

Wedok pangandel
nganggo kerudung putih dimustakamu
kebecikan budi pekertimu
dadi suri tauladan kanggo alam semesta
amarga kebecikan budi pekertimu
ana embun esuk sing isih resik lan suci
tenan budi pekertimu ndhemok kalbuku sing paling jero

Wahai wedok pangandel
Keteladanam budi pekertimu
tenan nggawe alam semesta sejuk
ngono uga nggawe jiwaku rumangsa ketentraman
wektu ndeleng budi pekertimu sing becik
nganti kabeh nadiku bergetar
Menyaksikan kelembutan budimu sing ngono agung
nganti kalbuku kahyun-hyun sakamu

Wedok mangandel
kowe harapan tentraman alam
kowe jawaban saka angkara murka
supaya angkara murka dadi redam
Bahkan angkara murka dadi ilang
amarga digentekne karo kebecikan budi pekertimu
tenan harapan gedhe kuwi tertuju kanggomu
yaiku: kanggomu wedok pangandel sing wis mlebu dicelah-celah kalbuku paling jero

Sabda Cinta Ayat 62


Berisik Cinta

By: Khoirul Taqwim

Ketika cinta berisik
Menggugah sanubari jiwa
Tuk menerka tentang berisik cinta
Siapa yang datang dijiwa?
Hingga membuat kegaduhan dalam kalbu
Tuk mengungkap tentang rasa cinta
Berisik disanubari yang paling dalam

Hujan mulai berhenti turun
Sejak malam gelap tiba
Namun cinta berisik masih mengusik
Masuk disanubari jiwa
Hingga seluruh alam kalbu
Dibuat rasa penasaran tentang berisik jiwa
Hinggap didalam kalbu jiwa rasa

Berisik cinta
Membuat rasa dalam angan-angan
Penuh misteri jiwa kalbu
Seakan-akan bertanya tentang berisik cinta
Saat berisik cinta menggoda dalam ranah kalbu
Hingga seluruh semesta jiwa
Dibuat rasa penasaran
Akan berisik cinta yang membuai dalam rasa jiwa

Saat berisik cinta
Mengusik jiwa kalbu
Laksana petir menyambar pohon-pohon tinggi
Saat itulah seluruh jiwaku
Saat berisik cinta datang
Terasa kalbu dibuat tak tenang
Hingga seluruh kalbuku bertanta-tanya
Tentang berisik cinta yang hadir didalam benakku
Semua terurai bersama sabda-sabda cinta

Keajaiban Rupa Panjenengan


Dening: Khoirul Taqwim

Kala surya taksih bersinar pajar
panjenengan tindak dipuncelak adalem kaliyan penuh keanggunan
adalem mriksa panjenengan ngagem kerudung cemeng dimustakamu
adalem mriksa panjenengan ugi ngagem ageman pethak resik
kala nembe tindak kaliyan lambaian gemulai asta panjenengan
lajeng kutatap rupa panjenengan kaliyan kelembatan
satuhu dalem mriksani rupa panjenengan
wonten rembulan ingkang bersinar pajar
rupa panjenengan kraos penuh kaliyan keajaiban alam kesempurnaan

Keajaiban rupa panjenengan
Hinggapi sedaya benak jiwaku
ngantos dalem rekaos berucap tembung tentang rupa panjenengan
amargi rupa panjenengan keajaiban alam ingkang tersimpan disamudra semesta
kelembatan rupa panjenengan wonten sutra disinggasana swargi
satuhu rupa panjenengan menembus wates keajaiban alam semesta
kagem punika dalem nyerat tentang keajaiban rupa panjenengan
kraos mekaten sae dikalbuku ingkang paling lebet

Menawi rupa panjenengan salajeng dhateng dibenakku
sedaya jiwaku kraos tenang wonten tlagi pinarakan
amargi rupa panjenengan keajaiban saking kekayaan alam
satuhu dalem mengagumi badhe keajaiban rupa panjenengan
ngantos sedaya kalbuku kraos tenteram
kala keajaiban rupa panjenengan dhateng dikalbuku
ngantos ngasta sedaya jantungku berdecak kagum
kala mengenang keajaiban rupa panjenengan

Sementara dipunmriki adalem mriksa cuaca taksih bersahabat
mekaten ugi mega-mega taksih pajar benderang
Secerah keajaiban rupa panjenengan wonten cahaya dipuntawang
satuhu dalem nepang rupa panjenengan
sareng keajaiban-keajaiban ingkang tersimpan dipunlebetipun
ngantos sedaya jiwaku ngenget tentang rupa panjenengan
amargi rupa panjenengan ngandung keajaiban ingkang satuhu menakjubkan
ngantos ngantos mlebet kecelah-celah jiwaku ingkang paling lebet

Geguritan Sunset Pantai Gondo Mayit


Dening: Khoirul Taqwim

Tatkala mendung dilangit isih cerah
kedelok gamblang kebecikan sunset pantai gondo mayit
manggon dipesisir samudra hindia
tenan mendung kalbu sing memandang
dhuwur kebecikan alam sunset pantai gondo mayit
nganti kabeh jiwaku kepanah rasa
arep kebecikan sunset pantai gondo mayit

Tatkala wayah anyak nggenti arah
antara srengenge lan bulan sing terus berotasi
aku dikene isih ngeling gamblang dibenakku
arep kebecikan sunset pantai gondo mayit
sing manggon neng daerah Blitar Jawa wetan
tenan nggawe atiku terlena rasa
arep kayon pantai gondo mayit sing tenan menakjubkan jiwa

Sunset pantai gondo mayit
kayon alammu nggawe jiwaku menuju kebagiaan rasa
amarga kayonmu nyawiske alam sing wutuh
antara alam semesta karo alam jiwa
dadi siji kewutuhan bareng kebecikan deburan ombakmu
Kian wayah tambah becik dakrasa didasar benakku
nganti nggawe alam hayalanku mabur dhuwur
bareng kebecikan sunset pantai gondo mayit

Sunset pantai gondo mayit
kebecikan alammu nggawe rasa kalbuku menuju alam dhemen cita
amarga kebecikanmu nggawe jiwaku mengagumi rasa
Apalagi wektu samudra pantai kidul nyiji jero dekapan tenggelamnya srengenge
tenan dadi pemandangan alam sing menakjubkan kalbu
nganti nganti mlebu kesanubariku sing paling jero
Bahkan nganti menuju celah-celah jiwa kuripanku sing paling dasar

Geguritan Kesabaran Para Perawat


Dening: Khoirul Taqwim

Kala salira labet dipapan-papan kesugengan
panjenengan para perawat kaliyan penuh kesabaran
Merawat labet kaliyan penuh keikhlasan
satuhu mulia jiwamu adalem raos
wonten rembulan menyinari kegelapan dalu
Tanpa lelah maringi werni nduwe jarwi tentang ambakan kesugengan
mekaten ugi panjenengan wahai perawat
Tanpa pangangkah merawat para pasien
Demi kedhanganan labet para pasien
satuhu penggalih pekertimu ngandung keteladanan ingkang menakjubkan

Inggil asma kemanusiaan
Demi pengabdianmu wonten penyembuhan
panjenengan para perawat kaliyan penuh kesabaran
Merawat para pasien ingkang nembe gerah
ngantos ngasta detakan jantungku kendel sakedhap
mirengaken kesabaranmu ingkang mengagumkan
ngantos sedaya jiwaku menyimak badhe penggalih pekertimu ingkang luhur

Kesabaran para perawat
Menggugah sajakku kagem nyerat panjenengan
satuhu dalem mengagumi keteladanan penggalih panjenengan
Penuh kaliyan kesabaran merawat para pasien
Walau ragamu kadang kala nampak lelah
sayangipun kobaran semangatmu merawat pasien
taksih membara mbesem jiwa
Tuk lajeng merawat para pasien
ngantos dhangan saking labet

Duhai para perawat
Kesabaranmu penuh keikhlasan ingkang mengagumkan
panjenengan badhe dados suri tauladan kesaen teng alam semesta
panjenengan badhe kecatet lebet sejarah tinta jene
amargi jiwamu satuhu mulia adalem raos
ngantos sedaya kalbuku maringi isyarat raos
menawi panjenengan perawat ingkang penuh kesaen penggalih pekerti
inggil asma kemanusiaan ugi inggil asma kepitadosan
panjenengan ngabdi wonten penyembuhan

Sang Khutbah Tanpa Dosa Ayat 17


Angin Surga

By: Khoirul Taqwim

Ketika angin surga berhembus
Seolah-olah kedamaian tiba
Saat sang khutbah memberi wejangan
Padahal angin surga itu
Fatamorgana semata
Karena sang khutbah sudah dimasuki nafsu
Nafsu akan pemberhalaan keimanan

Sang khutbah
Terus menyuarakan perdamaian
Terus menyuarakan ketenteraman
Terus menyuarakan toleransi
Terus menyuarakan kasih sayang
Namun dibalik itu semua
Hanya topeng semata
Karena sang khutbah
Wataknya sudah dipenuhi ambisi kekuasaan semata

Gedung-gedung tinggi menjulang
Menjadi saksi perkataan sang khutbah
Tentang kemanusiaan
Tetapi kemanusiaan golongan diri
Dari keimanan sang khutbah sendiri
Tanpa menghiraukan kemanusiaan
Dari sisi keimanan yang berbeda

Angin surga
Terus dihembuskan sang khutbah
Bagi dia yang mengikuti keimanan sang khutbah
Maka akan dijamin ketenangan jiwa
Seolah-olah sang khutbah tahu segala obat kalbu
Dari sang penderita sakit kalbu
Begitulah angin surga
Terus dihembuskan oleh sang khutbah
Tanpa lelah dan putus asa


Sang Khutbah Tanpa Dosa Ayat 16


Mencari Kambing Hitam

By: Khoirul Taqwim

Ketika bencana datang
Banjir meluap disegala kota
Tsunami melahap daratan
Gunung meletus tak karuan
Gempa bumi menenggelamkan semesta alam
Maka saat itu
Saat yang tepat sang khutbah mencari kambing hitam
Dibalik terjadinya bencana tiba

Sang khutbah bersuara
Memutar otak kanan maupun otak kiri
Mencari kambing hitam penyebab segala bencana datang
Pada akhirnya sang khutbah berkata
Segala penyebab bencana
Karena manusia tak mengikuti iman
Iman yang disanjung diri sang khutbah
Sungguh sang khutbah
Menuduh segala bencana
Disebabkan sang maha pencipta murka
Hingga datanglah azab tuk dilimpahkan
Bagi dia yang durhaka akan keimanan diri sang khutbah

Sang khutbah
Berdiri dimimbar-mimbar kemuliaan
Terus menyuarakan dengan lantang
Bahwa segala bencana datang
Disebabkan mereka tidak mau mengikuti
Keimanan yang ada dalam diri sang khutbah
Hingga pada akhirnya
Sang maha wenang mengirim segala bencana datang
Dan menghancurkan sehancur-hancurnya semesta alam

Sang khutbah
Terus mengkampanyekan
Bahwa sang maha pencipta
Akan menghancurkan sehancur-hancurnya
Bila iman tak sesuai dengan diri sang khutbah
Maka malapetaka akan datang
Hingga bumi disapu oleh kedahsyatan bencana tiba
Sungguh sang khutbah
Telah memberhalakan keimanan diri
Demi mencari kambing hitam
Saat bencana tiba ditengah-tengah jiwa raga kehidupan


Kebecikan Gerimis Esuk


Dening: Khoirul Taqwim

Gerimis cilik diesuk dina
Menyiram lemah lapang
nggawe udara tambah adhem krasa
tenan gerimis cilik iki
nggawa kahanan kebecikan kalbu
nganti krasa didasar jiwaku
nganti krasa bening pikiranku
wektu rumangsa gerimis cilik iki
mlebu disanubariku sing paling jero

Kebecikan gerimis esuk dina
nggawe kahanan nampak ceria
sakwise sabengi ditutup kegelapan bengi
tenan kahanan esuk dina iki
krasa beda dibanding esuk sing liya
amarga esuk dina iki
bareng gerimis cilik neng iringi senandung alam
sing kian menyejukkan rasa
nganti mlebu nganti kedasar kalbuku

Bareng gerimis esuk iki
Jiwaku krasa bahagia rasa
wektu ndeleng alam sing kian nyaman
amarga kesejukan menyiram alam sekitarku
tenan jiwaku kebak dhemen cita
ndeleng kebecikan gerimis esuk iki
tenan kebecikan sing kebak ketakjuban
krasa mlebu direlung-relung kalbuku

Kebecikan gerimis esuk
nggawe jiwa kebak karo dhemen cita rasa
saarep-arep alam menehi werna anyar
nganti krasa mlebu disanubariku sing paling jero
amarga kebecikan gerimis esuk iki
tenan menakjubkan krasa didasar jiwaku
nganti kabeh kalbuku mengagumi
arep kebecikan gerimis esuk iki

Sabda Cinta Ayat 61


Gerhana Cinta

By: Khoirul Taqwim

Cinta sudah tertutup
Mulai dari mendung jiwa
Mulai dari rembulan kalbu
Hingga segala yang ada menutup celah-celah batin
Sampai saat itu
Gerhana cinta muncul dalam jiwa raga
Menutup segala cinta yang ada
Sungguh gerhana cinta
Hadir dalam kalbu cinta

Angin berderai dari lautan
Gerhana cinta masih menutup kalbu jiwa
Sungguh gerhana cinta
Telah tumbuh kembang
Bersama jiwa-jiwa yang terluka
Hingga luka jiwa sulit terobati
Saat gerhana cinta tiba

Gerhana cinta
Luka jiwa yang tersembunyi
Dibilik-bilik nafas kehidupan
Hingga gerhana cinta
Menutup cahaya jiwa
Sampai gelap terasa dalam jiwa
Sungguh cahaya jiwa
Telah tertutup gerhana cinta

Siang bercahaya
Namun jiwaku masih gelap gulita
Karena gerhana cinta
Masih menutup jiwa-jiwa terdalamku
Tetapi aku harus mencoba keluar
Dari gerhana cinta
Dengan pelan-pelan kulepaskan
Hingga pada akhirnya
Gerhana cinta harus pergi dari jiwaku
Semua terlukis bersama sabda-sabda cinta


Sang Khutbah Tanpa Dosa Ayat 15


Ancaman Sang Khutbah

By: Khoirul Taqwim

Langit masih berwarna hitam
Matahari masih tertutup mendung
Sementara sang khutbah terus bersuara lantang
Dimimbar-mimbar kehidupan
Sang khutbah terus menyusun kata
Bagi dia yang tak sependapat dengan sang khutbah
Maka sang khutbah langsung berkata
Bahwa dia akan mendapat azab
Baik didunia maupun diakhirat kelak
Dan akan dihancurkan sang maha pencipta segala
Sampai sehancur-hancurnya

Ancaman sang khutbah
Bagi dia yang tak mau mengikuti ajarannya
Maka sang khutbah akan terus bersuara tanpa putus
Bahwa dia yang tidak mau mengikutinya
Maka dia akan dihancurkan sehancur-hancurnya
Oleh sang maha pencipta segala
Sungguh ancaman sang khutbah
Tanpa belas kasihan sesama
Dengan mengatasnamakan
Sang maha pemilik semesta alam

Sang khutbah
Tanpa lelah mengancam iman yang berbeda
Bahkan sang khutbah akan mengatakan dengan lantang
Bagi dia yang berbeda iman
Akan di azab oleh sang maha pencipta segala
Baik didunia maupun diakhirat kelak
Sungguh sang khutbah
Hidup penuh ambisi dalam menyebarkan keimanan yang diyakininya

Dengan ancaman sang khutbah
Seolah-olah dunia akan hancur sehancur-hancurnya
Bila tak mengikuti ajaran sang khutbah
Sungguh ancaman demi ancaman
Terus dilontarkan oleh sang khutbah
Dari siang hingga malam
Berputar lagi malam hingga siang
Karena ambisi sang khutbah
Laksana harimau ingin menerkam mangsanya
Itulah kehidupan sang khutbah
Penuh dengan ancaman bagi iman yang berbeda




Sabda Cinta Ayat 60


Kekasih Bayangan

By: Khoirul Taqwim

Jendela pagi hari
Mulai kubuka perlahan-lahan
Saat itu pula seluruh jiwaku
Tertuju akan bayanganmu
Sungguh dirimu hadir disetiap waktu
Tanpa kusadari engkau telah menjadi kalbuku
Bersama bayanganmu nan indah mempesona jiwa
Hingga akhirnya aku memberi nama
Engkau kekasih bayangan
Setiap waktu menghampiri sebuah perasaan jiwa kalbuku

Kekasih bayangan
Datang tak mengenal waktu
Pagi atau siang
Sore atau malam
Mengusik seluruh jiwaku

Kekasih bayangan
Tiba dihati tanpa diundang
Karena kekasih bayangan
Laksana udara kehidupan
Setiap saat dihirup
Tak mengenal waktu
Pagi, siang, sore atau malam tiba

Seluruh jiwa
Saat kekasih bayangan datang
Bahagia rasa disanubari kalbu
Penuh suka cita dalam dekapan rasa
Sungguh kekasih bayangan
Kekayaan jiwa dalam menembus cakrawala suka cita
Indah laksana nyanyian burung-burung
Terbang dipohon-pohon rindang nan sejuk

Kekasih bayangan
Harta jiwa yang tersimpan rapat-rapat
Tak ada yang tahu
Selain diri dan sang maha pencipta segala
Sungguh kekasih bayangan
Telah menjelma menjadi nuansa semesta jiwa
Indah terasa disanubari kalbu
Semua tercermin bersama sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 59


Puisi Cintamu

By: Khoirul Taqwim

Saat kubaca puisi cintamu
Hingga berkali-kali ku ulang bait-perbait
Sungguh indah kata-katamu
Tersusun rapi menembus celah-celah jiwaku
Hingga masuk disanubari terdalamku
Sampai aku terbuai bersama puisi cintamu
Indah mempesona dijiwa raga

Puisi cintamu
Laksana deburan ombak dilautan
Terlihat indah mewarna disanubari jiwa
Begitu juga puisi cintamu
Penuh ketakjuban semesta alam
Menghias disetiap jengkal nafas kehidupan
Memenuhi disegala celah-celah jiwa ragaku

Setiap detakan nafas
Saat membaca puisi cintamu
Membuat jiwa penuh kelembutan asmara jiwa
Segala rindu akanmu
Terasa terobati seketika
Saat membaca puisi cintamu
Sungguh diriku terbuai asmara kalbu
Bersama puisi cintamu
Indah masuk dicelah-celah sanubari jiwaku

Puisi cintamu
Setiap bibirku membaca
Dari huruf awal sampai huruf terakhir
Semua terasa menggugah jiwaku
Akan keindahan puisi cintamu
Setiap menghayati dalam jiwaku
Laksana keajaiban menembus sukmaku
Sungguh aku terbuai akan keindahan puisi cintamu
Semua terlukis bersama sabda-sabda cinta


Geguritan Keanggunan Kerudungmu


Dening: Khoirul Taqwim

Rupa panjenengan ayu jelita
kala dalem menatapmu kaliyan kelembatan
Mustakamu tertutup rapat kaliyan kerudung keanggunan
Lambaian kerudungmu mekaten sae rupawan
ngantos pancarkan pesona jiwa mlebet lebet sanubari ingkang paling lebet
Bahkan ngantos mboten kraos salira terbang melayang
sareng kesaen kerudung keanggunanmu

Kala dipunpanjenengan ngagem kerudung keanggunan
ebo endah ayu jelitamu sampun ditenem lebet kalbu
ngantos ngantosa wanci alam semesta berdendang kaliyankemerduan jiwamu
amargi dipunpanjenengan putri sholikah lebet naungan Ilahi
Penuh kaliyan raos keagungan lebet benak kalbu ingkang paling lebet

Keanggunan kerudungmu
mimbeti kawontenan alam nan sae permai
Sejukkan jiwa-jiwa kaken
dados kelembatan lebet benak ingkang paling lebet
ngantos merasuk sukma lebet keanggunan setunggal raos

Kerudung keanggunan
ngatingal kesaen lebet detak jiwa
ngantos mlebet disanubari ingkang paling lebet
ngampil sayuta kebahagiaan ingkang tertera dipunsetunggal faktakesugengan
amargi kerudung keanggunanmu
Memancarkan keanggunan tiada tara kesaen
ngantos ngantosa sampun ditenem lebet benak jiwaku ingkang paling lebet

Sabda Cinta Ayat 58


Bunga Cinta

By: Khoirul Taqwim

Bunga cinta
Mekar ditaman hati
Indah mewarna disepanjang jiwa raga
Harum semerbak menaungi semesta alam
Akan keindahan bunga cinta ditaman jiwa
Sungguh bunga cinta
Menggoda rasa dibenak jiwa
Sampai seluruh jiwa terpaut
Akan keindahan bunga cinta

Angin semilir sepoi-sepoi
Menambah keindahan bunga cinta
Hinggap diseluruh jiwa raga
Akan kecantikan bunga cinta
Berbalut kelembutan nan indah mewarna
Laksana sutra membelai semesta alam
Menyentuh relung-relung didasar kalbu jiwa

Bunga cinta
Keindahan menakjubkan disanubari raga
Menggelayut didasar samudra rasa
Sungguh bunga cinta
Telah memberi rasa didasar kalbu jiwa
Membuat seluruh hati terasa bahagia
Terpancar rona-rona kehidupan semesta

Kecantikan bunga cinta
Menakjubkan semesta jiwa
Indah terasa disanubari kalbu jiwa
Akan keindahan bunga cinta
Mewarna disetiap detakan jiwa
Tertoreh bersama senandung kalbu
Tercermin dalam naungan sabda-sabda cinta

Sang Khutbah Tanpa Dosa Ayat 14


Neraka Sang Khutbah

By: Khoirul Taqwim

Mengancam neraka
Saat sang khutbah bersuara
Bagi dia yang tidak mau mengikuti keyakinannya
Maka dengan lantang sang khutbah
Menunjuk dengan kata-kata pedas
Bagi dia yang menentang keimanannya
Maka neraka menjadi ancaman
Dari sang khutbah tanpa dosa

Neraka sang khutbah
Terus bersuara dimimbar-mimbar kehormatan
Dengan penuh keyakinan
Sang khutbah menyuarakan
Bagi dia yang menentang keyakinannya
Maka sang khutbah akan memberikan ancaman
Neraka bagi dia yang menentangnya
Sungguh sang khutbah seolah-olah pemilik neraka
Padahal neraka milik sang maha pencipta segala

Gunung-gunung tinggi menjulang
Langit masih tertutup kabut
Saat itu sang khutbah terus menyuarakan tentang neraka
Bagi dia yang melawan keyakinan sang khutbah
Sungguh sang khutbah telah dibutakan keyakinan diri
Tanpa melihat keyakinan yang berbeda
Karena bagi sang khutbah
Hanya keyakinan diri yang benar
Selain itu semua salah
Dan harus masuk neraka yang pedih
Serta menakutkan

Neraka sang khutbah
Terus dikampanyekan
Untuk menakut-nakuti
Bagi dia yang berbeda keyakinan
Bagi dia yang berbeda kepercayaan
Bagi dia yang berbeda keimanan
Semua tercurah dalam suara sang khutbah tanpa dosa
Sungguh fenomena yang merisaukan
Dari sebuah perdamaian keimanan
Karena sang khutbah tanpa dosa
Selalu mencari celah pembenaran diri
Mengesampingkan kebenaran-kebenaran yang berbeda

Sabda Cinta Ayat 57


Mengejar Harapan

By: Khoirul Taqwim

Cinta itu terselip harapan
Akan suatu kebahagiaan
Cinta itu tidak hanya sebatas diam
Tetapi cinta itu butuh pengorbanan
Baik jiwa maupun raga
Menyertai dalam mengejar rasa jiwa
Dibalik semua itu ada rasa
Terselip dalam sebuah harapan tentang cinta

Mengejar harapan
Saat menentukan belahan jiwa
Jangan pernah putus asa
Kejarlah! Sampai kemanapun perginya
Hingga sejauh semesta alam
Dan jangan sekali-kali menyarungkan harapanmu
Karena menyarungkan sebuah harapan
Merupakan sebuah kedustaan jiwa raga
Maka tak ada kata lain
Selain mengejar sebuah bentuk harapan

Mengejar harapan
Merupakan sebuah makna perjuangan
Maka kejarlah! Sebuah harapan itu
Karena sebuah harapan
Bagian dari jiwa ragamu
Jika tidak engkau perjuangkan
Maka sama saja
Engkau menyerah sebelum kau perjuangkan

Dengan mengejar sebuah harapan
Merupakan sebuah makna perjuangan
Tak ada kata lain
Selain mengejar harapan
Demi cita maupun cinta
Dalam menggapai sebuah makna rasa jiwa
Semua terukir bersama sabda-sabda cinta

Pengen Daktulis Meneh


Dening: Khoirul Taqwim

Wektu ngeling kowe
kabeh jiwaku gemetar krasa
nganti jantung tambah ora ngaturan jero detakan sing ora kedelok
ning krasa kuwat mlebu liwat celah-celah jiwaku
amarga ana ati liya sing nyoba mekewuhi kabeh syaraf nadi-nadiku

Wektu ngeling kowe
pengen daktulis meneh babagan kisah sing tau keliwati
eluh kesedhihan ngiringi dalan jangkah awake dhewe
ngono uga eluh kebahagiaan uga melu ngiringi kisah awake dhewe
nganti ngantia wayah misahake awake dhewe
nganti ora turah wayah sethithika
kanggo ngguyon jero naungan kisah babagan cerito awake dhewe

0aktulis wektu kuwi babaganmu
wektu ketemu karomu
nganti wektu pisahan sing ora tau nemokake awake dhewe meneh
kabeh tinggal kenangan bareng tulisan-tulisanku diwayah dhikikkala
ning wektu aku ngeling kowe
aku pengen nulis meneh babaganmu
wektu sedhih arepa bahagia jero menapaki dalan diwayah dhikikkala

Cerito masa nuli
kaya misteri sing ora lair
ning kanan masa nuli
mubarang keyekten sing ora padokake
amarga masa nuli kanggonan masa saiki arepa masa sing arep teka

Sabda Cinta Ayat 56


Aura Wajahmu

By: Khoirul Taqwim

Hening malam
Menyelimuti kegelapan tanpa bintang
Namun dibalik kegelapan malam
Tersimpan aura wajahmu
Indah pancarkan pesona semesta alam
Sungguh keindahan aura wajahmu
Menyelinap disepanjang kegelapan malam
Pancarkan aura keindahan jiwa raga
Terlukis disanubari kalbu terdalam

Aura wajahmu
Memenuhi keindahan semesta alam
Karena aura wajahmu
Menyibak kecantikan yang tersembunyi
Dibalik kegelapan sepanjang malam
Hingga seluruh jiwaku
Tertuju akan keindahan aura wajahmu

Genggaman jiwa
Disepanjang malam kehidupan
Saat mengingat aura wajahmu
Menembus bilik-bilik kegelapan malam
Hingga cahaya terpancar dari aura wajahmu
Sungguh indah aura wajahmu
Tersimpan dibenak sanubariku
Indah mewarna disepanjang hayatku

Ombak lautan
Masih terdengar berdeburan
Begitu juga aura wajahmu
Masih tersimpan dijantung jiwaku
Hingga seluruh kalbuku
Terasa dalam kehangatan
Saat mengingat aura wajahmu
Semua tersimpan dalam sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 55


Raut Wajahmu

By: Khoirul Taqwim

Hujan dipagi hari
Sembari mengingat raut wajahmu
Elok rupawan nan cantik jelita
Sungguh menawan jiwa-jiwa yang melihatmu
Karena raut wajahmu
Laksana gunung-gunung tinggi
Dihiasi bunga-bunga kecantikan
Sungguh raut wajahmu
Bagian keajaiban semesta alam

Hujan masih turun
Belum berhenti dipagi hari
Begitu juga denganku
Sambil mendengar suara hujan
Sembari mengingat raut wajahmu
Penuh keelokan semesta alam
Menggugah jiwa-jiwa kaku
Seketika menjadi kelembutan
Saat mengingat raut wajahmu

Elok rupawan
Pemandangan sekitar gunung-gunung tinggi menjulang
Namun raut wajahmu tak kalah elok
Karena raut wajahmu
Bagian takdir keindahan semesta alam
Sungguh jiwaku mengagumi engkau
Bersama kelembutan raut wajahmu
Penuh dengan keindahan tiada tara
Dalam membalut asmara jiwa raga

Raut wajahmu
Menyibak misteri alam
Menggugah keajaiban jiwa
Tuk mengingat akan keindahanmu
Penuh dengan kecantikan semesta alam
Bersama raut wajahmu
Indah mempesona jiwa raga
Dalam getaran sukma kalbu
Semua tertoreh bersama sabda-sabda cinta

Geguritan Putri Bercadar


Dening: Khoirul Taqwim

Adalem serat sajakku
sareng gerimis dalu menjemput kegelapan
ngantos racikan-jemariku kraos wonten ingkang menuntun
kagem nyerat tentang putri bercadar
panjenenganipun putri endah menggalih luhur
Mengoyak jiwa kakung memandang kaliyan penuh kekaguman
amargi panjenenganipun putri sholikah berbalut ketaatan lebet nduwe agami

Putri bercadar
raos kagumku menggugah sajak-sajakku
kagem nyerat tentangmu
inggil kelembatan jiwamu
Kepasarahanmu wonten Ilahi
nunjukaken jiwamu penuh kaliyan kesaen ketaqwaan

Duhai putri kapitadosan
Raut rupa panjenengan tertutup cadarmu
sayangipun dipunpanjenengan taksih kemriksa sae
sareng balutan kekapitadosanan ingkang nyarungani langkah jiwamu
ngantos ngantosa wanci dalem nyerat tentangmu
sareng sajak-sajakku

putri bercadar
dalem mengagumi akhlakmu
Bumi dados saksi kepribadian luhurmu
tawang dados saksi kesaen penggalih panjenengan
dalem nyerat panjenengan kukenang dipunpanjenengan lebet sajak-sajakku

Duhai putri bercadar
Ketegaran jiwamu bukti bektos panjenengan wonten Ilahi
ngantos ngantosa wanci
dalem ngapangaken keteladananmu
sareng balutan kesaen kapitadosan panjenengan
lebet naungan sang mentis pangagungan alam

Sabda Cinta Ayat 54


Ambisi Cinta

By: Khoirul Taqwim

Kala ambisi cinta
Sudah masuk diubun-ubun jiwa
Sulit terbendung oleh segala rasa
Karena ambisi cinta
Sudah menyelimuti semesta alam kalbu
Sungguh ambisi cinta
Laksana bencana angin topan
Sudah tak bisa dibendung lagi keberadaannya

Ambisi cinta
Tak mengenal siang maupun malam
Ambisi cinta menyelinap dijantung jiwa
Tak kenal lelah ambisi cinta
Mengumbar cinta terbakar rasa
Hingga nafsu cinta membara
Tuk meraih cinta dalam sukma jiwa raga
Sungguh ambisi cinta
Telah menjadi pendorong rasa jiwa
Tuk mengungkap sebuah makna rasa cinta segala

Tatkala ambisi cinta datang
Seluruh jiwa dikuasai rasa
Pikiran dirasuki ambisi sukma
Tuk menenggak cinta yang telah dirindu
Karena ambisi cinta
Telah datang tuk masuk diubun-ubun raga
Dalam menggapai rasa didasar kalbu jiwa

Duhai ambisi cinta
Telah menjadi pendorong jiwa raga
Telah menjadi kekuatan jiwa rasa
Tuk menggapai sebuah makna cinta didasar kalbu
Karena ambisi cinta
Telah mewarna dalam kehidupan rasa
Semua tertuang dalam sabda-sabda cinta

Sang Khutbah Tanpa Dosa Ayat 13


Menjual Surga

By: Khoirul Taqwim

Kala langit masih gelap
Sang khutbah masih bersuara lantang
Dimimbar-mimbar kehidupan
Bahwa barang siapa yang mau berjalan
Dalam keimanan diri sang khutbah
Maka surga telah disediakan
Seolah-olah surga telah diperjual-belikan
Oleh sang khutbah tanpa dosa
Saat menyampaikan isi keimanan diri
Dari sang khutbah tanpa dosa

Menjual surga
Menjadi lagu wajib
Bagi sang khutbah saat bersuara
Dimimbar-mimbar kehormatan
Sungguh sang khutbah tanpa dosa
Terus menyuarakan tentang surga
Dalam keyakinan diri sang khutbah
Saat menyampaikan gagasan keimanan
Dari diri suara sang khutbah tanpa dosa

Kegelapan masih menggumpal
Menyelimuti semesta alam kala itu
Namun sang khutbah tanpa lelah
Terus menyuarakan tentang surga
Surga menurut wajah keimanan diri sang khutbah
Saat memaparkan nafsu ambisi
Dalam mengungkapkan kebenaran
menurut ambisi sang khutbah tanpa dosa

Malam belum nampak cahaya
Langit masih gelap gulita
Sang khutbah dengan penuh keyakinan diri
Dengan menjual surga dimana saja tempatnya
Tak perduli gelap menyelimuti semesta alam
Sang khutbah terus menjual surga
Demi ambisi keserakahan
Demi ambisi kekuasaan
Semua tertuang dalam diri keimanan
Dari suara sang khutbah tanpa dosa
Sungguh mencengangkan dijantung jiwa
Saat melihat tingkah laku sang khutbah
Dalam menjual surga dimimbar-mimbar kehidupan

Geguritan Dalu Nduwe Kartika


Dening: Khoirul Taqwim

Dalu nduwe kartika
Penuh werni-warni kesaen
Sayup-sayup angin dalu midhanget
tambah mimbeti kawontenan alam kesyahduhan
sareng sinar rembulan pajar benderang dipunmega-mega

Kesaen dalu
sareng cahaya kartika ingkang penuh gelora alam
ngampil jiwa penuh kebahagiaan mboten kuwawi raos
amargi dalu nduwe kartika dipundinten menika
mimbeti pesona alam menakjubkan sedaya jiwa

Dalu nduwe kartika
Penuh panorama menakjubkan
ngampil kawontenan alam penuh sekaran kemerduan
ngantos sedaya jiwa larut lebet kesarengan
sareng alam nduwe kartika kesyahduhan

Panorama dalu nduwe kartika
segahaken ketenangan jiwa merasuk sukma
ngantos ampil alam berdendang
Sahut menyahut ndherekne setunggal sami benten
Ketakjuban inggil kesaen alam penuh cahaya kartika
saking ujung kilen ngantos ujung wetan
dalu nduwe kartika penuhi alam raya

Gerhana Matahari


By: Khoirul Taqwim

Tatkala matahari tertutup bulan
Gerhana matahari seketika datang
Manusia ada yang bingung
Manusia ada yang gundah gulana
Manusia ada yang sedih nestapa
Manusia ada yang bahagia suka cita
Manusia ada yang penuh syukur
Dan tak sedikit manusia yang bersujud pada Ilahi
Saat gerhana matahari tiba

Menjelang gerhana matahari
Gelap gulita semesta alam
Jalan-jalan sepi dari kendaraan
Tak sedikit yang takut akan gerhana matahari
Namun tak sedikit pula momen gerhana matahari
Dijadikan suasana perenungan diri
Bahwa alam telah berubah
Saat gerhana matahari tiba

Tatkala gerhana matahari tiba
Potret alam yang terus berotasi
Karena saat gerhana matahari tiba
Pagi menjadi gelap
Siang menjadi petang
Sore tak ada cahaya
Seakan-akan semua menjadi malam
Sungguh gerhana matahari
Pancarkan misteri semesta alam

Gerhana matahari
Memberi warna kehidupan
Saat bulan menutup matahari
Nampak keelokan alam penuh istimewa
Membawa rasa jiwa raga
Bahagia suka cita jiwa
Penuh aura kesempurnaan
Dalam mengarungi gerhana matahari
Sungguh membuat jiwa raga
Tertegun penuh ketakjuban
Saat mata memandang keindahan
Gerhana matahari tiba disemesta alam raga

Pagi Nan Sae


Dening: Khoirul Taqwim

Semerbak enjing dinten
sareng embun enjing
Sejukkan jiwa kaken
dados jiwa penuh aura kesaen
nyingepi sedaya benak kalbu
lebet dekapan kelembatan dipunenjing dinten

Desir enjing dinten
Alam nan sae dipenuhi werni ketakjuban
ngantos ngasta jiwa kraos lebet kawontenan kenikmatan
satuhu penggalih penuh remen cita
lebet dekapan enjing dinten nan ceria
Bersenandung lebet aura kesaen jiwa

Ceria enjing dinten
kraos lebet dekapan jiwa
ngasta kawontenan raos penuh gairah sugeng
amargi enjing dinten sampun ngampil raos
Penuh kebahagiaan tiada tara kenyamanan dipunsaben jengkal jiwa kraos

Enjing nan sae
kawontenan kemerduan alam
mimbeti kawontenan remen cita lebet jiwa
ngantos ngasta salira terlena
badhe kesaen alam dipunenjing dinten
lembat kraos lebet benak kalbu ingkang paling lebet
Pancarkan raos keanggunan dipunenjing nan sae kraos

Geguritan Kelembatan Putri Bercadar


Dening: Khoirul Taqwim

Kala saking tebih
dalem menatapmu kaliyan bahagia
sayangipun dalem mboten mriksani rupa panjenengan
amargi rupa panjenengan dibalut kaliyan sehelai nyamping cadar
ngantos ngantosa wanci lebet benakku ngendika
Subhanallah, alangkah sae putri menika
inggil ketaatan agami ingkang menuntun
badhe kepribadian panjenenganipun putri bercadar

Putri bercadar
kelembatan jiwamu yaiku: soca kagem alam semesta
Akhlakmu lebet balutan kesaen ingkang tiada tara
ngantos ngantosa wanci dipunpanjenengan badhe dados keteladanan kagem insan manusia
kagem mengeja kesugengan sareng kekapitadosanan wonten Ilahi
mekaten ugi mimbeti ketaqwaan kagem panjenenganipun ingkang mriksani sehelai cadarmu

Putri bercadar
kekekahan prinsipmu badhe dados keteladanan
kekekahan jiwamu badhe dados ketintriman
ngantos ngantosa wanci dipunpanjenengan badhe dados panorama kesaen
sareng cadarmu lebet dakwahmu
Menuju kesaen alam semesta

Duhai putri bercadar
kelembatan jiwamu yaiku: kekiyatan kekapitadosanan
Tingkah pajeng panjenengan yaiku: kemuliaan ketaqwaan
ngantos ngantosa wanci dipunpanjenengan badhe dados panempuh jiwa
kala insan mriksani kesaen akhlakmu sareng sehelai nyamping cadarmu

Duhai putri bercadar
dipunpanjenengan dados panyoca kesaen alam
sareng kelembatan jiwamu
kala nyarungani cakrawala kesugengan
Penuh kaliyan gairah remen cita
Berbalut cadar lebet naungan sang mentis pangagungan alam
dipunpanjenengan putri bercadar dipenuhi kaliyan aura kelembatan
Menyejukkan kalbu ingkang paling lebet sareng balutan cadarmu
ngantos ngantosa wanci badhe kekapitadosanan ugi ketaqwaanmu
Menghampiri sedaya jiwaku
ngantos ngasta penggalih sejuk penuh kaliyan gairah kelembatan
kala ngenget dipunpanjenengan putri bercadar kaliyan akhlak kemuliaanmu

Pantai Pasir Putih Trenggalek


By: Khoirul Taqwim

Deburan ombak biru
Bersahutan saling kejar-mengejar
Antar ombak satu sama lain
Saling menerjang batu karang
Terdengar sayup-sayup dari kejauhan
Semua terlukis bersama panorama semesta alam
Sejukkan rasa didasar kalbu jiwa bahagia
Sungguh ombak dipantai pasir putih Trenggalek
Indah mewarna dicelah-celah jiwa raga

Pantai pasir putih Trenggalek
Terletak dipesisir pantai selatan
Terbentang disamudra Hindia
Indah terlihat disepanjang pesisir pantai
Pasir yang jernih berwarna putih bersih
Laksana kilauan emas permata
Menghias dipesisir pantai putih Trenggalek
Sungguh indah pesisir pantainya
Penuh panorama alam keindahan
Tak terhingga rasa dibenak sanubari jiwa kalbu

Gunung-gunung tinggi menghijau
Menambah keindahan panorama pesisir pantai
Dengan kilauan pasir berwarna putih
Menambah keanggunan pantai pasir putih Trenggalek
Sungguh keindahan pantainya
Menakjubkan jiwa raga
Menembus relung-relung didasar benak kalbu jiwa

Pantai pasir putih Trenggalek
Menambah keindahan pesisir pantai selatan
Mewarna kecantikan semesta alam
Melukis akan keindahan alam kesempurnaan
Menakjubkan saat dua mata memandang
Menghibur jiwa didasar sanubari kalbu
Menghias disetiap nafas kehidupan
Terlantun dalam sajian kehidupan alam
Semua tertoreh bersama pantai pasir putih Trenggalek
Indah mewarna dalam kalbu jiwa raga

Sabda Cinta Ayat 53


Menanam Cinta

By: Khoirul Taqwim

Tatkala engkau menanam cinta
Engkau akan menuai hasilnya
Bila hasil dari menanam cinta baik
Maka indah pula cinta yang engkau rasakan
Namun bila hasil menanam cinta buruk
Maka kesedihan akan mewarnai
Disetiap langkah perjalanan nafas hidupmu

Menanamlah! Cinta
Dengan kesungguhan hati
Supaya mendapatkan hasil yang memuaskan
Karena dengan menanam cinta
Merupakan bagian dari usaha jiwa raga
Tuk mereguk kasih sayang yang sempurna
Sungguh menanam cinta
Bagian dari usaha tuk mereguk kasih sayang
Menuju cinta sesungguhnya

Mereguk cinta
Dengan menanam keindahan cinta
Laksana menanam bunga-bunga ditaman
Menghasilkan keindahan bunga
Penuh panorama keindahan bunga yang tak terhingga
Dengan semerbak harum bunga
Menambah keindahan bunga yang tiada tara dijiwa

Air hujan menggenang ditaman bunga
Sejuk indah terasa disanubari kalbu
Ditambah saat melihat bunga tersiram air hujan
Semua terasa indah dibenak jiwa kalbu
Begitu juga menanam cinta
Indah sejukkan rasa jiwa
Saat menuai hasil menanam cinta
Penuh dengan keindahan warna rasa kalbu
Harum semerbak masuk disanubari rasa
Semua terlukis dengan penuh keindahan
Bersama sabda-sabda cinta asmara jiwa


Sabda Cinta Ayat 52


Wanita Kerudung Besar

By: Khoirul Taqwim

Kerudung besar menutup aurat
Tanda iman dijiwa sang wanita berkerudung besar
Indah dipandang mata
Sejuk dilihat jiwa raga
Sungguh wanita kerudung besar
Indah budi luhurnya
Penuh ketauladan nafas kehidupan

Wanita kerudung besar
Terlihat anggun mempesona jiwa
Setiap detakan langkah
Penuh aura keimanan
Menakjubkan diseluruh jiwa
Membelai semesta alam
Penuh kasih sayang tak terhingga

Deburan ombak dilautan
Penuhi semesta alam dengan keindahannya
Begitu juga wanita kerudung besar
Dengan keindahan wajahnya
Disertai kesejukan jiwa raganya
Sungguh menggoda rasa didasar kalbu jiwa
Hingga seluruh jiwa terpanah rasa asmara
Akan kelembutan wanita kerudung besar
Penuh dengan pancaran ketaqwaan yang menakjubkan

Wanita kerudung besar
Penuh ketauladanan budi pekertinya
Sungguh seluruh jiwa terpesona rasa
Akan kecantikan budi luhurnya
Laksana bintang-bintang dilangit
Dia wanita kerudung besar
Paling terang benderang diangkasa raya
Karena dia wanita kerudung besar
Isyaratkan keindahan semesta alam
Terpancar dalam diri wanita kerudung besar
Semua terlukis keindahan bersama sabda-sabda cinta asmara

Geguritan Tragedi Bom Ibu Kitha


Dening: Khoirul Taqwim

Margen taksih berdebu
saknalika dados cairan ludira
kala bom meledak dipunsamukawis penjuru kitha
Mengepullah kukus melambung inggil dicakrawala
Bom rahina punika ndhawah teror ngajrihaken
Mencekam kagem saben mustaka insan manusia
kala mriksani teror disepanjang margi keramaian ibu kitha

Teror bom
Mencekam kraos disudut-sudut kitha
ngasta raos ajrih kagem panjenenganipun ingkang rumaos
ngantos mboten kraos teror bom miyar kados memedos mboten bertuan
Televisi martakaken inggil tragedi bom rahina punika
ngantos koran-koran mboten kentun ugi martakaken tentang bom rahina punika
Bahkan manjenenganipun sosial mboten kendel-kendelipun
ngendikakaken bom tragedi kemanusiaan teng ibu kitha

Ledakan bom teng ibu kitha
dados buah lathi dipunwande-wande kopi
ngantos ngantosa samukawis penjuru dunia midhanget
inggil tragedi bom ibu kitha
Mencekam kawontenan
ngajrihaken kondisi rahina punika
ludira mengalir teng ibu kitha
waspa kesekelan mboten terbendung sampun
inggil tragedi bom ibu kitha rahina punika

Teror bom rahina punika
dados pertanda alam ketintriman taksih sawates harapan
Teror bom rahina punika
mimbeti deretan panjang tragedi kemanusiaan
Teror bom rahina punika
dados pertanda raos kenyamanan taksih lebet lingkaran pitakenan
Teror bom rahina punika
Pertanda alam kemanusiaan taksih dipenuhi kaliyan keserakahan membabi buta
Teror bom rahina punika
Menjelma dados memedos teng ibu kitha
ngantos ngantosa wanci teror bom rahina punika
dados konsumsi warta dialam raya

Sang Khutbah Tanpa Dosa Ayat 12


Pemberhalaan keimanan Diri

By: Khoirul Taqwim

Sang khutbah tanpa lelah
Terus menyuarakan keimanan
Seolah-olah keimanan diri paling benar
Seolah-olah surga hanya pemilik keimanan sang khutbah
Hingga sang khutbah dibutakan keimanan diri
Bahkan memberhalakan keimanan diri
Tanpa melihat dari sisi kebenaran yang sesungguhnya

Sang khutbah
Merasa pemilik surga
Karena keangkuhan keimanan diri
Dan menyesatkan keimanan yang berbeda
Sungguh sang khutbah
Seolah-olah hanya keimanan diri yang paling benar
Seolah-olah keimanan diri pemilik surga
Tanpa memperdulikan keimanan yang berbeda
Karena hanya keimanan diri
Merasa yang paling benar
Semua tertuang dalam bahasa sang khutbah
Atas pemberhalaan keimanan diri
Sungguh tindakan kecerobohan
Dari sang khutbah pemberhalaan keimanan diri

Pemberhalaan keimanan diri
Sungguh jiwa sang khutbah
Sudah dibutakan jiwa dan pikiran
Bahkan sang khutbah saat menyebarkan keimanan diri
Tidak hanya dengan kata-kata
Namun juga dengan cara yang lebih keji lagi
Sungguh sang khutbah sudah merasa diri
Paling benar diantara yang berbeda dengan dirinya

Sang khutbah
Terjebak dalam pemberhalaan diri
Merasa keimanan diri paling benar
Jika ada perbedaan keimanan
Maka harus diserang dengan kata-kata
Bahkan kalau perlu dengan senjata
Sungguh pemberhalaan keimanan diri
Telah menjadi noda jiwa sang khutbah
Semua tertuang dalam pemberhalaan keimanan diri

Geguritan Putri Berjilbab


Dening: Khoirul Taqwim

Kibaran jilbabmu
Sejukkan penggalih memandang
kraos dipunpanjenengan kados permadani kaliyan kesaen ingkang satuhu menakjubkan
ngantos penggalih dipunngasta berdebar dipunkala memandang jilbabmu melingkar dimustakamu
mekaten sae rupawan rupa panjenengan bersanding kaliyan jilbabmu
ngantos penggalih menika tertawan kapang
sareng jilbab ingkang panjenengan agem

Putri berjilbab
dalem memandangmu tanpa jemu sekedhika
ngantos mboten kraos jiwa mlebet lebet jilbabmu ingkang satuhu mengagumkan
penggalih pundi ingkang mboten terpaut kaliyan jilbabmu?
mekaten sae rupawan rupa panjenengan dibalut kaliyan jilbabmu
Penuh kaliyan kesaen ingkang menakjubkan dipunsedaya jiwa

Duhai putri berjilbab
Ayu jelita terpancar lebet sanubarimu
Detakan jiwamu penuh kaliyan kekapitadosanan
Tingkah pajeng panjenengan sumber ketaqwaan
ngantos kala dalem menatapmu kaliyan kelembatan
dipunpanjenengan putri berjilbab terpancar pesona kesaen Bidadari
satuhu dipunpanjenengan menakjubkan lebet genggaman kesempurnaan

Putri berjilbab
dipunpanjenengan keteladanan kagem insan manusia
penggalih luhurmu maningalanaken kesaen agami panjenengan
mekaten ugi kendahan rupa panjenengan
maningalanaken kesaen sang mentis pangagungan alam
ngantos ngantosa jiwaku larut lebet bayang-bayang pasuryan kerudungmu
mraos dipunsaben langkah jiwaku
dipunpanjenengan putri berjilbab penuh kaliyan aura kesaen
satuhu dipunpanjenengan menakjubkan kagem alam semesta

Sabda Cinta Ayat 51


Kubalut Dengan Cinta

By: Khoirul Taqwim

Saat hati gundah
Gelisah terasa didasar jiwa
Saat itu cinta hadir penuh dengan kemesraan
Saat itu pula gundah gelisah hilang
Saat kubalut dengan cinta
Segala gundah gelisah
Menjadi bahagia dicelah-celah jiwa
Sungguh saat kubalut dengan cinta
Telah membuat bahagia rasa didasar jiwa
Penuh kebagiaan rasa dibenak sanubari kalbu

Saat hati luka
Kubalut dengan cinta
Segala luka menjadi sirna
Penuh kebahagiaan rasa dijiwa
Hingga detakan jiwa menjadi normal
Karena luka sudah kubalut dengan cinta
Semua penuh suka cita rasa
Terasa dalam detakan jiwa

Kubalut dengan cinta
Saat hati luka yang tiada tara rasa
Semua terasa sembuh total
Saat cinta membalut hati yang terluka
Sungguh dengan kubalut cinta
Mempunyai makna yang berharga dalam jiwa
Semua tertoreh dalam senandung asmara jiwa

Saat hati sedih
Kubalut dengan cinta
Kesedihan terasa sirna seketika rasa
Karena dengan kubalut cinta
Sedih berubah menjadi kebahagiaan rasa
Indah terasa dalam detakan jiwa
Sungguh terasa sempurna
Segala penyakit hati
Menjadi seketika terobati
Saat kubalut cinta dengan penuh kelembutan rasa
Semua tertoreh dalam sabda-sabda cinta











Wektu Sajak Demen Anyak Daktulis Kanggomu


Dening: Khoirul Taqwim

Kuncup kembang anyak mekrok
wektu kuwi sajak demen anyak daktulis kanggomu
mung sang mupu panduwe alam sing ngerti apa sing dakrasa
dhuwur desahan jiwa sing anyak krasa didasar atiku
amarga dikok dakrasa jawaban saka samubarang pitakonan jero benakku
nganti ngantia wayah jiwaku tuwuh kembang bareng asmaramu
nganti ngantia uga dikok kanggonan saka ambekan detak jantungku
tenan jiwaku kanggomu bareng basa rasa

Wektu kembang isih mekrok ditaman jiwa
dikok ngaton ayu jelita mendung atiku
nganti daku kepanah asmara kangen
nyarasa sing terpendam jero kalbu
amarga dikok asmara becik sing kukir jero jiwaku
nganti daku larut jero bayang-bayang rai becikmu

Wektu kembang tuwuh kembang
dikok kaya sosok Bidadari sing berlabuh
teka jero jiwaku kebak karo kelembutan
amarga dikok kanggonan kesempurnaan alam semesta
nganti ngantia dikok membangkitkan gelora jiwaku karo pancaran budimu
nganti daku terpaut bareng kelembutan asmaramu
tenan ngono gamblang kebecikanmu krasa jero sanubariku

Nek esok kok isih teka dibenakku
Haturkan salam kangenku kanggomu
amarga dikok yaiku: jawaban jiwaku
kanggo mengisi rasa kalbuku sing suwe membeku
ning diwektu dikok teka jero benakku
aku rumangsa dikok asmara saamba samudra rasa
ngono uga aku rumangsa asmaramu becik sing teka jero detak jantungku
amarga dikok yaiku: samubarang-galanya
kanggoku lan salawase

Sabda Cinta Ayat 50


Sumber Cinta

By: Khoirul Taqwim

Mata air mengalir dari hulu kehilir
Itu pasti ada sumber mata airnya
Begitu juga cinta
Itu pasti ada sumber cintanya
Lalu sumber cinta itu apa?
Sumber cinta adalah: anugerah Ilahi
Karena dengan anugerah sang maha cinta
Maka cinta akan datang begitu indah
Penuh kelembutan yang sungguh mengagumkan jiwa

Sumber cinta
Anugerah Ilahi
Penuh pesona keindahan yang tiada tara
Hingga saat jiwa dilanda cinta
Terasa ada getaran asmara yang tak terhingga rasa
Sampai seluruh jiwa merasa bahagia didada
Semua penuh suka cita yang membahagiakan jiwa

Pesona alam pantai
Masih indah dirasa didetakan jiwa
Hingga seluruh kalbu bahagia rasa
Tak terhingga didalam benak jiwa
Sungguh pesona pantai
Menawarkan sumber cinta
Indah terasa didasar kalbu jiwa

Sumber cinta
Menghangatkan seluruh jiwa
Penuh persona dalam kalbu rasa
Hingga membuat jantung berdetak kencang
Merasa kagum akan anugerah sumber cinta
Sungguh sumber cinta
Menawarkan keajaiban kalbu jiwa
Semua tertera dalam sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 49


Kuketuk Pintu Hatimu

By: Khoirul Taqwim

Saat kau menutup pintu hatimu
Rapat-rapat terkunci
Kuketuk pintu hatimu
Namun bila pintu hatimu belum kau buka
Aku akan mengetuk kembali pintu hatimu
Bila pintu hatimu belum juga kau buka
Maka aku akan terus menerus mengetuk pintu hatimu
Hingga beribu-ribu kali ketukan
Sampai kau membuka pintu hatimu yang terkunci

Dengarkan wahai belahan jiwaku
Bahwa rasa jiwaku padamu
Laksana sang mentari dengan tulus menyinari semesta alam
Begitu juga rasa hatiku untukmu
Penuh ketulusan dan keikhlasan tuk masuk didasar jiwamu
Hingga engkau tahu
Seberapa besar rasa jiwaku
Tersimpan untukmu selalu

Kuketuk pintu hatimu
Wahai pujaan jiwaku
Hingga engkau ikhlas
Membuka pintu hatimu
Rapat-rapat yang terkunci
Sampai pada akhirnya
Kau kan merasa bahagia
Bersama jiwaku yang selalu ada untukmu

Semilir angin malam
Menyentuh asmara rinduku
Rindu tentang kelembutan jiwamu
Penuh dengan keindahan asmara keikhlasan
Sungguh kurindu pintu hatimu yang terbuka untukku
Hingga kunci pintu hatimu
Selalu tertoreh untukku
Itu secercah harapan-harapan asmara jiwaku padamu
Semua terlukis dalam sabda-sabda cinta asmara

Geguritan Kenangan Sae


Dening: Khoirul Taqwim

Kala tindak sareng panjenengan
kraos sae dunia adalem raos
ngantos sedaya kalbuku rumaos kanyamanan kraos
amargi dipunpanjenengan saged memghadirkan gojek gujeng
Padahal kawontenan malih duka lara
dipunpanjenengan ugi saged ndhatengaken ketenangan jiwa
Padahal kawontenan malih resah balau lebet jiwa

Kenangan sareng panjenengan
dados kenangan sae lebet benakku
ngantos sedaya jiwaku
kala ngenget panjenengan sayuta kesaen kraos
ngantos mlebet lebet dasar penggalih adalem
amargi dipunpanjenengan kageman ambakan sugeng adalem
mlebet dipunsamukawis penjuru arah jantungku

Kala surya miwiti terbit
kala punika kenangan tentangmu dhateng lebet benakku
ngantos sedaya jiwaku
rumaos wonten samukawis ingkang dhateng tentangmu
sareng balutan kenangan ingkang sae
ngantos detik menika dereng kelimengan lebet benakku
amargi dipunpanjenengan dados pelabuhan jiwaku
kala salira rumaos sepen lebet mengeja langkah sugeng menika

Mengenangmu
Pancarkan aura kebahagiaan
amargi dipunpanjenengan soca jiwaku
kala salira lebet dahaga kesalitan badhe asih gandrung
dipunpanjenengan salajeng dhateng
Walau namung sawates kenangan
sayangipun punika sedaya kraos kenangan sae
sapanjang ambakan margi jiwa menika

Kentongan dan Bedug


By: Khoirul Taqwim

Kentongan dipukul bertalu-talu
Begitu juga bedug ditabuh gemelegar suaranya
Pertanda sholat subuh telah tiba
Saat itu muda-mudi, kakek-nenek
Anak-anak maupun orang dewasa
Datang kemasjid-masjid maupun kemushola-mushola
Tuk laksanakan panggilan suci Ilahi
Indah terasa pagi itu
Bersama sajadah kehidupan
Membentang diwaktu sujud kala itu

Embun pagi mulai turun
Suara kentongan dan bedug
Terdengar nyaring didinding-dinding telinga
Kala itu seluruh jiwa raga
Tertuju pada sang maha pemilik semesta alam
Karena kentongan dan bedug
Sudah menjadi tanda datangnya
Tuk melaksanakan ibadah suci
Sebagai bentuk kepasrahan insan manusia
Pada Ilahi sang maha pemilik keabadian

Terdengar tok tok tok
Suara kentongan dipukul
Terdengar dung dung dung
Suara bedug ditabuh
Mengisyaratkan subuh telah datang
Saatnya ambil air wudhu
Tuk mensucikan diri dari hadas
Supaya saat menghadap Ilahi dalam keadaan suci mulia

Suara kentongan dan bedug dipagi hari
Pertanda sholat subuh telah tiba
Diwarnai dengan udara yang segar
Kicauan burung-burung yang mulai terdengar sayup-sayup
Begitu juga suara ayam jantan berkokok terdengar kencang
Sungguh suara kentongan dan bedug
Membawa hikmah yang tak terhingga disemesta alam
Semua terlukis dalam keindahan hidup
Penuh dengan keimanan pada Ilahi sang pemilik keabadian

Sang Khutbah Tanpa Dosa Ayat 11


Kehendak Sang Khutbah

By: Khoirul Taqwim

Ketika sang khutbah bicara
Bom meledak dikota-kota
Letusan senjata api terdengar nyaring didinding-dinding telinga
Kala itu sang khutbah terus bicara
Bahwa nyawa hilang demi keimanan adalah: anugerah
Maka saat itu semesta alam
Menjadi samudra darah
Seolah-olah jiwa manusia sudah tak berharga
Karena kematian terserak laksana debu-debu dijalanan
Sungguh nilai-nilai kemanusiaan
Hilang ditelan keserakahan keimanan

Kehendak sang khutbah
Bahwa hidup sesuai peta dengan jiwanya
Jika tak sesuai dengan peta kehendak sang khutbah
Maka kehidupan dianggap kedzaliman
Maka harus diluruskan dengan kata-kata
Kalau perlu dengan teror dan senjata
Sungguh kehendak sang khutbah
Laksana nafsu sedang dibutakan oleh keimanan diri

Darah mengalir segar
Air mata tumpah diwajah-wajah kehidupan
Saat itu kehendak sang khutbah
Terus direkam diberbagai media
Menyebar kegaduhan dimana-mana
Dengan mengatasnamakan keimanan
Seolah-olah menghalalkan penghilangan sesama
Sungguh nilai-nilai kemanusiaan
Telah ditelan kehendak sang khutbah

Kehendak sang khutbah
Kehendak yang ingin seluruh umat mengikuti ambisi diri
Kehendak yang ingin berkuasa atas nama keimanan diri
Kehendak yang ingin menyalurkan hasrat nafsu Keyakinan diri
Kehendak yang ingin menyalurkan hasrat keserakahan diri
Hingga pada akhirnya
Kehendak sang khutbah terbentur pada perbedaan
Baik perbedaan keimanan maupun keyakinan
Baik perbedaan aliran maupun religi
Sampai pada titik pertarungan
Darah dan air mata pecah disemesta alam
Sungguh tragis atas nama kemanusiaan
Karena kehendak sang khutbah
Terus berbicara dimimbar-mimbar kemuliaan
Seakan-akan kebenaran hanya dalam diri sang khutbah
Tanpa menghiraukan keyakinan dan keimanan yang lain
Semua tertoreh dalam kehendak sang khutbah

Sabda Cinta Ayat 48


Detakan Jiwa

By: Khoirul Taqwim

Kala bunga-bunga ditaman
Kembang mekar penuh kecantikan
Saat itu pula aku melihatmu
Penuh dengan keanggunan
Saat engkau berjalan dengan pelan
Namun pasti kau kan sampai pada titik persinggahan
Saat itu seluruh jiwaku berdetak kencang
Seakan-akan bulan ingin menyentuh bintang-bintang kala itu

Dingin pagi hari
Masih menusuk pori-poriku
Begitu juga jiwaku saat melihatmu
Berdetak kencang jiwaku
Namun tak mampu mengucap sepenggal kata
Tentang rasa didasar jiwa
Bahwa aku jatuh hati padamu
Semua terasa duri menusuk disetiap jengkal kalbuku
Karena semua laksana mimpi disiang bolong
Tak ada tujuan dan persinggahan

Detakan jiwaku
Terasa perih teriris-iris belati
Namun kucoba mengais bahagia rasa
Walau belum sempat mengucap sepatah kata
Namun paling tidak aku pernah melihatmu
Karena melihatmu adalah: anugerah detakan jiwa
Terasa bahagia rasa didalam kalbuku

Detakan jiwaku
Tertulis namamu yang indah
Kan kusimpan mamamu dibelahan jiwaku
Bersama detakan jiwaku yang terus berdetak kencang
Sungguh jiwaku saat mengingatmu
Penuh dengan keindahan yang nyata
Hingga seluruh jiwaku berdetak kencang
Karena engkau begitu sempurna bagi jiwaku
Indah terasa didasar kalbuku
Semua tertuang dalam sabda-sabda cinta


Kala Nawala Gandrung Adalem Serat


Dening: Khoirul Taqwim

Dalu dados saksi
kartika dados inspirasi
Kegelapan dalu taksih nyingepi alam semesta
swanten binatang taksih midhanget nyaring dipunbantala lapang
mekaten ugi sinar rembulan taksih nyingepi alam tambatan jiwa
ngantos ngantosa penggalih adalem terketuk dening panjenengan
dipunpanjenengan ingkang adalem raos lebet benak jiwa ingkang paling lebet
amargi panjenengan mutiara jiwaku
sae, permai kala ngenget panjenengan

Kala jiwa miwiti mboten terbendung
badhe kersa adalem tentangmu
kala punika nawala gandrung adalem serat kagem panjenengan
Walau bahasaku mboten sasae mendung raya
sayangipun raos ikhlasku nggandrungi pajenengan
sampun sampun ditenem didasar samudra jiwaku
ngantos sedaya nadiku bergetar
kala tembung-tembung adalem serat kagem panjenengan
saking penggalih paling lebet adalem

Kala nawala gandrung adalem serat kagem panjenengan
mboten kraos waspa mengalir deras saking kelopak soca adalem
ngantos sedaya kujur salira adalem kraos beku
resah gelisah ingkang adalem raos kala punika
sayangipun jiwaku taksih ngupados tegar
Walau awrat adalem raos lebet benak sanubariku
kala mengungkapkan raos gandrung adalem kagem panjenengan

Nawala ingkang adalem serat kagem panjenengan
makili pangraos jiwaku inggil raos adalem tentangmu
Walau sedaya raos adalem mboten saged adalem serat kaliyan kesempurnaan
sayangipun paling mboten dalem nate nyerat sekelumit raos kalbuku kagem panjenengan
ngantos ngantosa salira adalem ngendikakaken raos gandrung ingkang adalem serat kagem panjenengan
Walau namung namung bahasa sederhana
sayangipun agung harapanku dipunpanjenengan mangertos tentang raos jiwaku
Tertuju namung kagem panjenengan sapriyantun adinda ingkang digandrungi
Kuhaturkan matur sembah nuwun kagem panjenengan saking penggalih paling leb

Surga Pantai Cengkrong


By: Khoirul Taqwim

Deru ombak lautan
Bersahutan satu sama lain
Mari sisingkan lengan
Tuk sambut gemuruh ombak samudra
Begitu indah mewarna disepanjang pantai kehidupan
Begitu menyentuh jiwa-jiwa yang beku
Seketika menjadi cair dengan menampakkan senyum mengembang
Laksana bunga ditaman
Seketika itu bunga mekar penuh keceriaan

Pantai cengkrong
Laksana surga semesta alam
Begitu menggoda tuk dilihat
Begitu mempesona tuk dipandang
Pancarkan sejuta bahagia rasa
Hingga seluruh jiwaku
Terasa dalam dekapan suka cita
Hingga sampai masuk dalam genggaman sanubari jiwa

Surga pantai cengkrong
Terlihat jelas dikelopak mataku
Hamparan biru lautan membentang
Dari ujung timur sampai ujung barat
Dikelilingi bukit-bukit tinggi menghijau
Menambah kecantikan pesona alam
Nan indah sejukkan seluruh jiwa rasa
Seakan-akan jiwa dibawa kealam surgawi
Indah terasa dalam detakan nafas
Saat melihat pantai cengkrong Trenggalek
Terletak dipesisir pantai selatan samudra Hindia
Sungguh indah setiap mata memandang pantai cengkrong Trenggalek

Surga pantai cengkrong
Mengembang laksana bunga mekar ditaman
Indah terasa didasar jiwa
Hingga seluruh mata memandang pantai cengkrong Trenggalek
Termanjakan ponorama pantai yang bersih nan alami
Sungguh hati merasa suka cita
Saat memandang hamparan biru
Deburan ombak yang bersahutan
Disertai pohon-pohon hijau dibukit-bukit tinggi
Indah mewarna dalam kalbu
Laksana cinta telah ketemu pasangan jiwa
Saat itu pula cinta laksana dalam dekapan pelaminan
Sungguh bahagia suka cita rasa didasar kalbu
Saat melihat surga pantai cengkrong
Penuh panorama keindahan semesta alam
Semua terukir dalam surga pantai cengkrong Trenggalek

Sabda Cinta Ayat 47


Air Matamu Jatuh

By: Khoirul Taqwim

Saat aku datang menemuimu
Engkau sambut dengan senyum kembangmu
Terasa bahagia jiwaku saat itu
Namun seketika wajahmu berubah
Saat aku mengungkapkan rasa cinta padamu
Tak terasa air matamu jatuh dipangkuanmu
Engkau terdiam sementara
Sambil menundukkan kepala
Lalu kau angkat perlahan kepalamu
Lalu kau ucap sepatah kata
Bahwa engkau hanya menganggapku sebatas teman
Tak lebih dari itu semua

Gunung-gunung disambar Petir
Lautan terhempas bersama air bah tsunami
Jiwaku kalut dalam luka cinta
Sungguh tragis nasib jiwaku
Atas cintaku padamu
Semua terasa kelabu dalam kesunyian
Sedih tak terhingga rasa jiwa
Laksana pohon tinggi
Tumbang disambar petir seketika

Nyanyian cinta sudah hilang
Bersama keangkuhan cinta yang membara
Namun aku takkan tinggal diam
Aku akan mengejar jiwamu
Bersama cintaku padamu
Karena jiwaku sudah terlanjur rasa
Iginkan dikau duhai pujaan jiwaku

Air matamu masih jatuh
Menggenangi wajah cantikmu
Namun walau hatiku laksana disambar Petir
Namun jiwaku tetap berusaha berdiri
Merengkuh sisa-sisa cinta yang terserak dijiwaku
Biarkan cintaku mengalir rasa
Laksana air sungai yang datang dari hulu kehilir
Begitu juga cintaku akan mengalir
Bersama derasnya sungai cinta yang bersembunyi dibalik kalbuku
Semua terlukis bersama sabda-sabda cinta