Takdir Ilahi


By: Khoirul Taqwim

Kematian tak bersuara
Nampak menjadi nyata
Bagi siapa saja insan manusia
Kematian pasti kan menjawab segala kehidupan

Kematian menjemput sukma
Saat sukma diambil dari raga
Terlihat amalan menanti disana
Saat sukma hilang dari tubuh insan manusia

Kematian pasti kan datang
Karena kematian sudah tertulis bersama takdir Ilahi
Hingga kematian membawa ke alam barzah namanya

Gadis Berkerudung Ungu






By: Khoirul Taqwim




Gadis berkerudung ungu

Bersandar dimasjid tua pada waktu sore tiba

Terlihat pesona alam yang penuh surgawi

Begitu indah atas segala yang ada dalam diri sigadis berkurudung ungu




Hati siapa yang tak terpaut

Atas kecantikan sigadis berkerudung ungu

Anggun gemulai saat berjalan

Terlihat indah disetiap langkah gerak sigadis berkerudung ungu

Disebuah masjid tua didesa itu




Sigadis berkerudung ungu

Jadi primadona desa

Tak jarang lelaki yang ingin meminang dia

Karena dia gadis lemah lembut

Dengan sejuta kebaikan

Dan sejuta keindahan

Dalam diri sigadis berkerudung ungu




Oh! gadis berkerudung ungu

Dikau jadi idaman di setiap lelaki yang memandang

Dan dikau bagian dari alam keindahan surgawi

Keluarga Sang Inspirasiku


By: Khoirul Taqwim

Keluarga sang inspirasiku
Dalam mengeja langkah hidupku
Karena keluarga bagian jalanku
Dan berbuat kebaikan pada keluarga
Jalan menuju Surgaku
Semua penuh dengan kasih dan sayang

Keluarga bagian harapanku
Tuk menuju alam kebahagian
Semua tertulis disanubari yang terdalam
Hingga daku ingin selalu bersama keluargaku
Penuh dengan rahmat dan kenikmatan

Wahai keluargaku
Aku nerindukanmu disetiap detak nafas ini
Terasa ingin dipertemukanmu
Selalu dan selamanya

Cinta Pagi di Ujung Subuh


By: Khoirul Taqwim

Cinta di ujung subuh
Membahana pagi yang masih gelap
Daku ingin selalu hadir bersujud diatas sajadah
Pertanda rasa baktiku pada Ilahi

Oh! Allah
Daku diujung subuh ini
Berdo'a dengan tangan mengadah keatas
Semoga engkau memberiku keturunan yang baik
Memberiku rezeki yang halal
Dan juga selalu melindungi daku
Begitu juga melindungi keluargaku

Oh! Allah
Kusandarkan hidupku padaMu
Semoga Engkau selalu memberikan rahmat dan nikmat pada alam
Dan juga memberikan keberkahan pada makhluk yang bernafas

Oh! Allah
Kutulis sajak cinta pagi diujung subuh
Sebagai pertanda bakti dan kesetiaanku padaMU

Pagi Hari Suci


By: Khoirul Taqwim

Pagi nan ceria diujung mentari
Menghias cakrawaala dengan penuh keindahan
Tangan keatas dengan penuh Do'do'a gaib
Pertanda alam masih bersahabat dengan penuh keikhlasan

Insya Allah
Dihari pagi yang cerah ceria
Daku kan tetap bersujud pada Ilahi
Maha suci Dia sang maha pencipta segala

Suci dipagi hari
Pertanda alam penuh dengan kegirangan
Sayup-sayup pohon pertanda kehidupan
Menambah hari pagi penuh dengan kebahagiaan alam
Inilah alam pagi hari nan sejuk bergemulai
Penuh dengan suka cita tiada tara terasa

Pagi hari suci
Menghias sanubari terdalam
Hingga daku terharu
Atas nikmat pagi hari yang suci ini

Cahaya Pagi

By: Khoirul Taqwim

Cahaya pagi
Bertabur dialam raya
Hangatkan sanubari jiwa
Inilah alam pertanda kehidupan yang sedang berjalan

Alam dipagi hari
Bermandikan cahaya
Saat mentari tiba
Bersama sinar kehidupan

Keindahan cahaya pagi
Hinggapi seluruh tubuh
Sampai jiwa merasa nikmat
Hingga tak terasa
Lelah tiba diatas cahaya pagi
Karena gerak hidup telah berjalan
Sejak awal senja telah tiba

Pagi Mentari


By: Khoirul Taqwim

Pagi secerah mentari
Hangatkan sanubari yang lagi gelisah
Dimakan sepi

Nah! Pagi ini
Mengundang cahaya bahagia
Bersama alam nan merdu bersua menyapa
Inilah pagi yang dinanti
Karena bersama alam pagi
Terasa indah yang pasti
Pagi mentari
Hinggapi tubuh
Satu persatu menjadi terapi alam
Hingga membuat kepekaan hidup yang bermakna

Alhamdulillah
Itu bahasa yang patut kukata

Petani Kecil Mungil


By: Khoirul Taqwim

Petani kecil mungil
Melihat hijau padi yang mulai menguning
Tanda alam mulai bersahabat
Karena padi jadi lumbung kehidupan
Bagi petani kecil diujung sawah

Petani kecil mungil 
Merasa dalam satuan wadah alam
Bersama bumi hitam
Melintang dalam daratan
Bersama air mengalir dari hulu sampai kehilir

Petani kecil mungil
Kan jadi pemenang
Atas keberkahan alam
Dari sang maha kuasa segala

Petani kecil mungil
Memetik kemenangan
Atas  panen raya 
Yang kan datang di waktu dekat
Dalam pesta rakyat kehidupan

Jalan petani kecil mungil
Menanam 
Memetik
Bagian dari alam
Dalam mengarungi alam raya

Pagi Mentari


By: Khoirul Taqwim

Pagi mentari
Memberi kehangatan jutaan umat
Menghias alam peraduan kehidupan
Keindahan tiada banding
Membahana dilangit alam raya

Mentari pagi bersinar
Memberi energi disetiap jengkal nafas umat
Bermandikan cahaya terang benderang
Dengan solek berwarna cerah
Diantara celah para nelayan diujung samudra

Mentari pagi jingga
Memberi harapan seluruh umat
Dalam menjalankan aktivitas makna hidup
Yang penuh dengan ceria kemenangan

Mentari pagi menampakkan cahaya
Memberi sinar harapan
Kemenangan dalam jiwa-jiwa tenang
Ketenteraman umat manusia
Diseluruh alam semesta

Pahlawan Jiwa


By: Khoirul Taqwim

Keagungan
Sumber keindahan jagat raya
Meregang sukma berpancaraga
Bermandikan busa surga

Keajaiban
Saat hadir sang pahlawan jiwa
Tertoreh dalam lautan tinta
Tertulis emas dilangit dan bumi raya

Pahlawan jiwa
Tertoreh disanubari
Bagi para pasang mata sang manusia merdeka

Cinta


By: Khoirul Taqwim

Cinta itu indah
Bagi mereka yang memahami
Makna kasih sayang

Cinta itu lembut
Bagi mereka yang mengenal
Tentang rahasia jiwa

Cinta itu amarah
Bagi mereka yang tak memahami
Sebuah kata kejujuran

Cinta itu nafsu
Bagi mereka yang tak mampu mengendalikan diri
Dari syahwat angkara murka

Cinta itu cinta
Karena cinta bagian
Dari cinta itu sendiri

Takdir Keindahan


By: Khoirul Taqwim

Tahukah dikau
Wahai putri cantik
Bahwa wajah mungilmu
Menghias disanubari
Di setiap insan yang  memandang
Kecantikanmu yang tiada tara nilainya

Tahukah dikau
Wahai putri cantik
Bahwa dikau bagian takdir keindahan
Yang tertulis disetiap detak jantung nafasku

Wahai putri cantik
Takdir keindahan
Itulah dirimu
Yang selalu dihati kecilku
Untuk selamanya

Kerudung Hijau


By: Khoirul Taqwim

Kutulis kerudung hijau membentang dijendela
Dia termenung menyendiri bersama sepotong kursi
Yang setia dalam sandaran tubuhnya
Dia sambil menatap keindahan alam
Yang mulai gelap dimakan sang petang

Oh! Dia
Adalah wanita mungil kecil
Semampai tinggi sedang
Yang memikat jiwa para lelaki
Karena dia wanita yang begitu imagi
Di setiap detak jantung sang lelaki

Sang wanita berkerudung hijau
Diatas jendela dengan penuh keluguan tutur bahasanya

Oh! Kerudung hijau
Membungkus kecantikan dan kelembuatan
Dia sang wanita pujaan para lelaki
Karena dia bagian takdir keindahan
Yang begitu sempurna dari pandangan para sang lelaki

Oh! dia
kerudung hijau

Bidadari Surga


By: Khoirul Taqwim

Bidadari surga
Kutulis bahasa tentangmu
Dari hari yang tak pernah lelah
Aku mengenangmu bersama sajakku
Yang berbaris tanpa jemu
Menulis tentang wajahmu
Yang kian selalu dalam anganku

Bidadari Surga sang pengembara Ilmu
Tahukah dikau tentang makna rasa jiwa
Yang kian memasung kebekuan laraku
Karena dikau selalu hadir dalam bangunan hayalku
Namun semua hanya mimpi sendu
Yang tak terjamah dalam nyata

Wahai Bidadari Surga
Kaulah renungan setiap nafas
Dari jiwa sampai pikiranku
Yang kian larut dalam hayalan
Karena semua tak menentu
Antara arah dan kenyataan

Bidadari surga
Kutulis untukmu
Selalu dan selamanya