Bidadari Kerudung Ijo


Dening: Khoirul Taqwim

Takdelok saka cakrawala
dikok lagi linggih neng dhuwur jendela
pasuryanmu ngono anggun
Mempesona tiada tara ayu jelitamu
nganti daku terpaut bareng asmaramu

Kerudung ijomu
kedelok saka kadohan
nganti nggawe rasa ati iki
kaya dirundung kebahagiaan sing ora sing diajeni regane
amarga kayonmu
ora kalah karo kebecikan
lintang-lintang dilangit
ora kalah uga karo kebecikan
Samudra membahana biru dipenjuru segaran semesta

Duhai Bidadari kerudung ijo
aku nyeluk kowe saka lubuk ati sing paling jero
nek langit dina iki ambrol
nek bumi dina iki hancur dadi debu
dikok tetap becik jero cahaya kayonmu
amarga dikok kanggonan takdir kebecikan semesta iki

Taktulis dikok dadi Bidadari kerudung ijo
dadi rasa kagumku atas ciptaan Ilahi
ngono becik mendung jero kesempurnaan
kayonmu sing ora bisa diurai karo basa
amarga dikok ngluwihi basa kebecikan
becik dilangit arepa dibumi seisinipun
kabeh mengagumi kayonmu

Duhai Bidadari kerudung ijo
nganti detik iki
dikok yaiku: kuluk kebecikan
ketulis saka kalbuku sing paling jero

Wanita Berjilbab


By: Khoirul Taqwim

Kibaran jilbabmu
Sejukkan hati memandang
Terasa dikau bagai permadani dengan keelokan yang sungguh menakjubkan
Hingga hati dibuat berdebar disaat memandang jilbabmu melingkar dimustakamu
Begitu elok rupawan wajahmu bersanding dengan jilbabmu
Hingga hati ini tertawan rindu
Bersama jilbab yang kau kenakan

Wanita berjilbab
Aku memandangmu tanpa jemu sedikitpun
Hingga tak terasa jiwa masuk dalam jilbabmu yang sungguh mengagumkan
Hati mana yang tak terpaut dengan jilbabmu?
Begitu elok rupawan wajahmu dibalut dengan jilbabmu
Penuh dengan keindahan yang menakjubkan disemua jiwa

Duhai wanita berjilbab
Ayu jelita terpancar dalam sanubarimu
Detakan jiwamu penuh dengan keimanan
Tingkah lakumu sumber ketaqwaan
Hingga saat aku menatapmu dengan kelembutan
Dikau wanita berjilbab terpancar pesona keelokan Bidadari
Sungguh dikau menakjubkan dalam genggaman kesempurnaan

Wanita berjilbab
Dikau keteladanan bagi insan manusia
Budi luhurmu mencerminkan keindahan agamamu
Begitu juga kecantikan wajahmu
Mencerminkan keindahan sang maha pemilik alam
Hingga sampailah jiwaku larut dalam bayang-bayang wajah kerudungmu
Menghias disetiap langkah jiwaku
Dikau wanita berjilbab penuh dengan aura keindahan
Sungguh dikau menakjubkan bagi alam semesta


Tragedi Bom Ibu Kota


By: Khoirul Taqwim

Jalanan masih berdebu
Seketika menjadi cairan darah
Saat bom meledak disegala penjuru kota
Mengepullah asap melambung tinggi dicakrawala
Bom siang itu menebar teror menakutkan
Mencekam bagi setiap kepala insan manusia
Saat melihat teror disepanjang jalan keramaian ibu kota

Teror bom
Mencekam terasa disudut-sudut kota
Membuat rasa takut bagi dia yang merasa
Hingga tak terasa teror bom meluas bagai hantu tak bertuan
Televisi memberitakan atas tragedi bom siang itu
Hingga koran-koran tak ketinggalan pula memberitakan tentang bom siang itu
Bahkan media sosial tak henti-hentinya
Membicarakan bom tragedi kemanusiaan di Ibu kota

Ledakan bom di Ibu kota
Menjadi buah bibir diwarung-warung kopi
Hingga sampailah segala penjuru dunia mendengar
Atas tragedi bom Ibu kota
Mencekam keadaan
Menakutkan kondisi siang itu
Darah mengalir di Ibu kota
Air mata kesedihan tak terbendung sudah
Atas tragedi bom Ibu kota siang itu

Teror bom siang itu
Menjadi pertanda alam kedamaian masih sebatas harapan
Teror bom siang itu
Menambah deretan panjang tragedi kemanusiaan
Teror bom siang itu
Menjadi pertanda rasa kenyamanan masih dalam lingkaran pertanyaan
Teror bom siang itu
Pertanda alam kemanusiaan masih dipenuhi dengan keserakahan membabi buta
Teror bom siang itu
Menjelma menjadi hantu di Ibu kota
Hingga sampailah waktu teror bom siang itu
Menjadi konsumsi berita dialam raya