Do'a Ludira Dalu Suriah


Dening: Khoirul Taqwim

Dalu gelap gulita
midhanget bengokan manusia tanpa mustaka
Meraung-raung dihantam mortir-mortir berterbangan
Letusan senjata grama mboten ketang wilanganipun
ngantos sedaya soca semesta tertutup ludira
dados debu udara dalu menika

Dalu menika
Kilatan rudal taksih midhanget pertela
ngantos mboten ketang wilangan kilatanipun
salira manusia bergetar keras
mboten sekedhik ugi menggigil hancur
dados santapan ganasipun
Keserakahan dalu menika
Sementara diujung kilen
mboten kendel-hentinipun
ngandika tentang dalu ludira Suriah menika
sayangipun kami dipunmriki tetap nguwawi tanpa mengsahan
ngantos nengga dinten tintriman tiba

Dalu Suriah menika
Padang wedi dados saksi
ludira miyos saking rahim-rahim kesugengan
mboten perduli putra utawi dewasa
dados korban keserakahan kekuwaosan
mboten perduli kakung utawi putri
dados kebiadaban pembantaian
mboten perduli yuswa utawi timur
dados korban perang ambisi keserakahan

Dalu Suriah menika
Do'a ludira kupanjatkan
saking lubuk penggalih ingkang paling lebet
mugi-mugi dalu menika
Kami tetap nguwawi tanpa mengsahan
ngantos dinten esok
Kami saged menghirup udara kebebasan
inggil asma tintriman teng bumi Suriah gandrung

Saat Surat Cinta Kutulis


By: Khoirul Taqwim

Malam menjadi saksi
Bintang menjadi inspirasi
Kegelapan malam masih menyelimuti alam semesta
Suara binatang masih terdengar nyaring ditanah lapang
Begitu juga sinar rembulan masih menyelimuti alam tambatan jiwa
Hingga sampailah hatiku terketuk olehmu
Dikau yang kurasa dalam benak jiwa yang terdalam
Karena engkau mutiara jiwaku
Indah, permai saat mengingatmu

Kala jiwa mulai tak terbendung
Akan inginku tentangmu
Saat itu surat cinta kutulis untukmu
Walau bahasaku tak seindah mendung raya
Namun rasa ikhlasku mencintaimu
Sudah tertanam didasar samudra jiwaku
Hingga seluruh nadiku bergetar
Saat kata-perkata kutulis untukmu
Dari hati terdalamku

Saat surat cinta kutulis untukmu
Tak terasa air mata mengalir deras dari kelopak mataku
Hingga seluruh kujur tubuhku terasa beku
Resah gelisah yang kurasa saat itu
Namun jiwaku masih berusaha tegar
Walau berat kurasa dalam benak sanubariku
Saat mengungkapkan rasa cintaku untukmu

Surat yang kutulis untukmu
Mewakili perasaan jiwaku atas rasaku tentangmu
Walau seluruh rasaku tak dapat kutulis dengan kesempurnaan
Namun paling tidak aku pernah menulis sekelumit rasa kalbuku untukmu
Hingga sampailah diriku mengatakan rasa cinta yang kutulis untukmu
Walau hanya sekedar bahasa sederhana
Tetapi besar harapanku dikau tahu tentang rasa jiwaku
Tertuju hanya untukmu seorang adinda tersayang
Kuhaturkan terima kasih untukmu dari hati terdalamku





Kenangan Terindah


By: Khoirul Taqwim

Saat berjalan bersamamu
Terasa indah dunia kurasa
Hingga seluruh kalbuku merasa kanyamanan terasa
Karena dikau mampu memghadirkan canda tawa
Padahal keadaan lagi duka lara
Dikau juga mampu menghadirkan ketenangan jiwa
Padahal keadaan lagi kacau balau dalam jiwa

Kenangan bersamamu
Menjadi kenangan terindah dalam benakku
Hingga seluruh jiwaku
Saat mengingatmu sejuta keindahan terasa
Sampai masuk dalam dasar hatiku
Karena dikau bagian nafas hidupku
Masuk disegala penjuru arah jantungku

Saat matahari mulai terbit
Saat itu kenangan tentangmu hadir dalam benakku
Hingga seluruh jiwaku
Merasa ada sesuatu yang hadir tentangmu
Bersama balutan kenangan yang terindah
Sampai detik ini belum terlupa dalam benakku
Karena dikau menjadi pelabuhan jiwaku
Saat diri merasa sepi dalam mengeja langkah hidup ini

Mengenangmu
Pancarkan aura kebahagiaan
Karena dikau permata jiwaku
Saat diri dalam dahaga kehausan akan kasih sayang
Dikau selalu hadir
Walau hanya sebatas kenangan
Namun itu semua terasa kenangan terindah
Sepanjang nafas perjalanan jiwa ini

Saat Sajak Cinta Mulai Kutulis Untukmu


By: Khoirul Taqwim

Kuncup bunga mulai mekar
Saat itu sajak cinta mulai kutulis untukmu
Hanya sang maha pemilik alam yang tahu apa yang kurasa
Atas desahan jiwa yang mulai terasa didasar hatiku
Karena dikau kurasa jawaban dari segala pertanyaan dalam benakku
Hingga sampailah waktu jiwaku tumbuh kembang bersama asmaramu
Hingga sampailah pula dikau bagian dari nafas detak jantungku
Sungguh jiwaku untukmu bersama bahasa rasa

Saat bunga masih mekar ditaman jiwa
Dikau menampakkan ayu jelita menawan hatiku
Hingga daku terpanah asmara rindu
Bersama rasa yang terpendam dalam kalbu
Karena dikau asmara terindah yang terukir dalam jiwaku
Sampai daku larut dalam bayang-bayang wajah indahmu

Saat bunga tumbuh kembang
Dikau bagai sosok Bidadari yang berlabuh
Hadir dalam jiwaku penuh dengan kelembutan
Karena dikau bagian kesempurnaan alam semesta
Hingga sampailah dikau membangkitkan gelora jiwaku dengan pancaran budimu
Sampai daku terpaut bersama kelembutan asmaramu
Sungguh begitu jelas keindahanmu terasa dalam sanubariku

Bila esok kau masih hadir dibenakku
Haturkan salam rinduku untukmu
Karena dikau adalah: jawaban jiwaku
Untuk mengisi rasa kalbuku yang lama membeku
Namun disaat dikau hadir dalam benakku
Aku merasa dikau asmara seluas samudra rasa
Begitu pula aku merasa asmaramu terindah yang hadir dalam detak jantungku
Karena dikau adalah: segala-galanya
Untukku dan selamanya